Setiap muslim pasti mendambakan Surga. Bila ia beriman dengan yang ghaib dan datangnya hari akhir, pasti merindukan kenikmatan hidup kekal di Surga kelak. Perlu kita ketahui, bahwa Surga memiliki pintu-pintu yang dapat dimasuki oleh orang yang memiliki amalan tertentu. Lalu, apa sajakah 8 macam pintu Surga itu?
Babus Shalah (Pintu Salat)
Pintu ini khusus bagi orang-orang yang menegakkan salat. Seperti yang kita ketahui, bahwa amalan pertama yang akan di hisab yakni amalan salat. Rasulullah bersabda, “Amal pertama yang dihisab pada hari kiamat adalah salat. Jika salatnya baik, maka amal yang lainnya juga akan baik.” (HR. Tirmidzi)
Babul Jihad (Pintu Jihad)
Bagi orang yang wafat dalam keadaan berjihad di jalan Allah dengan Lillaahi Ta’ala, maka pintu ini akan terbuka bagi mereka. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berjuang di jalan Allah hingga dia mati atau menang, maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Babus Shadaqah (Pintu Sedekah)
Pintu ini akan memanggil mereka yang ahli bersedekah di jalan Allah dengan hati yang ikhlas. Rasulullah bersabda, “Sedekah tidak akan mengurangi harta, dan Allah tidak akan menambah kepada hamba-Nya dengan kemurahan kecuali dengan kebaikan.” (HR. Muslim)
Babur Rayyan (Pintu Puasa)
Siapa yang gemar berpuasa? Puasa wajib juga dengan amalan puasa sunnah. Muslim yang gemar berpuasa semasa di dunia akan Allah beri ganjaran Surga dari pintu Ar-Rayyan.
Rasulullah bersabda, “Di surga ada sebuah pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Pada hari kiamat, orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut, dan tidak ada yang lain yang dapat memasukinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Babul Kazhiminal Ghaiza (Pintu Menahan Amarah)
Amarah adalah nafsu yang datang dari setan. Maka, hendaknya setiap muslim dapat menahan amarahnya ketika berada di dunia dengan seluruh kemampuan. Karena, Allah menjanjikan surga bagi mereka yang mampu menahan amarah.
Dari Abu Darda’, ia berkata : Ada seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah saw, “Ya Rasulullah, tunjukkanlah kepada saya atas suatu amal yang bisa memasukkan saya ke surga”. Rasulullah SAW bersabda, “Jangan marah, maka bagimu surga”. (HR. Thabarani dalam Al-Ausath no 2353)
Babul Ayman (Pintu Kanan)
Pintu ini khusus bagi mereka yang sempurna ketawakkalan-nya kepada Allah. Semasa di dunia, mereka meyakini bahwa Allah-lah pemegang kuasa atas segalanya, dan hanya kepada Allah ia menyerahkan segala urusan. Maka, Allah telah menyediakan pintu Ayman, yang siap memanggilnya ketika di Surga kelak.
Rasulullah bersabda “Seandainya kalian benar-benar bertawakkal pada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali di sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi no. 2344)
Babur Radhiin (Pintu Ridha)
Pintu ridha ini khusus bagi mereka yang ridha akan takdir Allah dalam kehidupannya di dunia. Sering kita jumpai takdir baik dari Allah, dan juga takdir yang kerap di anggap buruk. Padahal, setiap takdir dari Allah adalah kebaikan bagi orang beriman. Maka, siapapun yang ridha, akan Allah beri ganjaran Surga di akhirat kelak.
Babur Walid (Pintu Berbakti pada Orang Tua)
Berbakti kepada orang tua adalah salah satu amalan yang sangat Allah cintai dan bernilai pahala besar. Rasulullah saw bersabda, “Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Jika mau, kau boleh menyia-nyiakan pintu tersebut atau kau boleh merawatnya,’’ (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Demikianlah pemaparan tentang 8 macam pintu Surga. Semoga dengan ini, menambah keyakinan kita terhadap kehidupan akhirat kelak, juga menjadi cambuk semangat untuk terus beramal saleh, aamiin. (Noviana)
