Ketika berada di tanah suci serasa kurang lengkap bila kita melewatkan berkunjung ke museum yang menyimpan peninggalan sejarah perjalanan Islam. Melalui artikel ini kita akan mengulik beberapa wisata edukatif di tanah suci yang dapat dikunjungi oleh jemaah haji maupun umrah.
Museum Al-Haramain
Merupakan salah satu museum yang terkenal bagi jemaah haji maupun umrah. Museum ini berisi benda-benda bersejarah yang berhubungan dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Dalam bahasa Inggris, museum ini bernama Exhibition of Two Holy Mosque yang terletak diantara Hudaibiyah dan Makkah.
Museum Al-Haramain memiliki 7 ruangan, diantaranya reception hall, Masjid Al-Haram hall, Ka’bah hall, The Photographic hall, Inscription and Manuscript hall, The Prophet’s mosque hall, dan Zam Zam Well hall.
Di museum ini Anda akan menjumpai berbagai artefak bersejarah, seperti pintu Ka’bah kuno, replika kunci-kunci Ka’bah, hingga peralatan bahkan ornamen yang pernah mereka gunakan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Museum ini diresmikan oleh Raja Abdullah 20 tahun lalu. Untuk memasuki museum ini, pengunjung tidak perlu membayar tiket. Melainkan, harus mengantongi izin dari Kementerian Kebudayaan Arab Saudi.
Museum Dar Al Madinah
Wisata edukatif di tanah suci yang kedua ialah Museum Dar Al Madinah. Museum ini terletak di Madinah. Jaraknya sekitar 10 km dari Masjid Nabawi dan dapat kita tempuh sekitar 15 menit.
Pada museum ini terdapat berbagai diorama yang mendeskripsikan perkembangan agama Islam dari masa ke masa. Terdapat pemandu dengan pengetahuan yang luas dan mendalam di setiap diorama. Hal ini dapat membantu pengunjung dalam memahami perjalanan sejarah Islam dari masa Siti Hajar pertama kali memijakkan kaki di Makkah hingga masa Madinah kontemporer.
Selain itu, pengunjung juga dapat mengamati diorama rumah Rasulullah dan perkembangan masjid Nabawi dari masa ke masa. Pun terdapat diorama perang Uhud dan posisi masing-masing pasukan bahkan formasi pasukan. Juga terdapat diorama penggalian parit pada masa perang Khandaq.
Untuk memasuki museum ini, para pengunjung harus mempersiapkan biaya tiket masuk. Tiket masuk bagi orang dewasa sejumlah 25 riyal atau 100 ribu rupiah, sementara anak-anak sejumlah 15 riyal atau sekitar 60 ribu rupiah. Adapun jam operasional museum ini yaitu 09:00 – 20:00 WAS.
Museum Al-Qur’an
Museum Al-Qur’an atau The Holy Quran Exhibition terletak di Madinah. Pada museum ini pengunjung akan menjumpai koleksi Al-Qur’an dari masa ke masa. Mulai dari manuskrip kuno hingga Al-Qur’an yang tercetak menggunakan teknologi modern.
Ketika memasuki museum tersebut, pengunjung akan melihat penampakan Al-Qur’an raksasa yang berukuran 143 x 80 cm dengan berat 154 kg. Museum tersebut juga menampilkan sejarah penulisan Al-Qur’an ketika sebelum pembukuan Al-Qur’an hingga proses pembukuan pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan.
Selain menyaksikan perkembangan Al-Qur’an dari masa ke masa, mengunjungi museum ini dapat menambah kecintaan terhadap kitab suci. Karena pengunjung dapat melihat langsung bagaimana Allah menjaga kesucian dan kemurnian kitab suci Al-Qur’an melalui setiap lembar mushaf yang ada pada museum itu.
Demikianlah ulasan mengenai objek wisata edukatif di tanah suci yang dapat kami rangkum dari berbagai sumber untuk Anda. Semoga dengan artikel ini dapat menambah motivasi kita untuk berkunjung ke tanah suci serta mendalami sejarah Islam. (Noviana)
Hikmah Tour Travel menawarkan perjalanan ibadah umrah yang lebih berkesan bagi Anda. Yuk daftarkan diri Anda dan orang-orang terkasih untuk menikmati perjalanan ibadah umrah Arbain bersama Hikmah Tour and Travel. Kunjungi website kami dan hubungi customer servis untuk informasi lebih lengkap.
Hotline Call Center:
📞HikmahTravel (081 2211 101)
📞KBIHU DT (08122 3626 162)
