Seperti yang kita ketahui bahwa tanah suci menyimpan keistimewaan tersendiri di hati setiap muslim. Salah satunya ialah tempat mustajabnya doa. Seluruh umat Islam sangat berkeinginan dapat mengunjungi tanah suci untuk beribadah dan berdoa. Mengadukan setiap keinginan di tempat yang telah Allah janjikan. Lalu, pada titik mana saja tempat mustajab doa? Yuk simak artikel tempat mustajab di Makkah berikut ini.
Multazam
Letak Multazam berada diantara sudut Hajar Aswad dan pintu Kakbah. Multazam menjadi tempat yang lazim bagi setiap muslim untuk berdoa. Allah menjanjikan terkabulnya doa ketika jemaah haji maupun umrah berdoa di tempat tersebut.
Hijr Ismail
Terletak di bawah Mizab (Pancuran Emas). Banyak yang meyakini bahwa Hijr Ismail menjadi salah satu tempat mustajabnya doa yang ada di Masjidil Haram. Para jemaah berebut untuk dapat menunaikan salat dan berdoa di dalamnya.
Adapun hadis yang menguatkan ialah dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad bersabda, “Ya Abu Hurairah, di pintu Hijr Ismail ada malaikat yang selalu mengatakan kepada setiap orang yang masuk dan salat dua rakaat di Hijr Ismail, (lalu) dosa-dosamu telah diampuni. Maka mulailah dengan amalanmu yang baru.”
Rukun Yamani
Terletak di sebelah barat daya Kakbah tepat sebelum Hajar Aswad dari arah tawaf. Rukun Yamani menghadap ke arah Yaman dan ketika sedang berada di Rukun Yamani, para jemaah haji maupun umrah dianjurkan untuk mengusapnya.
Melansir Detikhikmah.com, seperti riwayat dari Abdullah bin Ubaid bin Umari, dari ayahnya, ia berkata, “Sesungguhnya Ibnu Umar pernah berebut berdesak-desakan untuk mendekati dua rukun (Hajar Aswad dan Rukun Yamani). Sebelumnya, aku tidak pernah melihat seorang pun sahabat Rasulullah saw yang berdesakan seperti itu. Lantas aku berucap, ‘Wahai Abdurrahman, mengapa engkau mendekati dua rukun dengan berdesak-desakan seperti itu? Tidak pernah kulihat seorang pun sahabat Rasulullah saw yang seperti itu.
Dia menjawab, “Aku melakukannya karena mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Sesungguhnya mengusap Hajar Aswad dan Rukun Yamani bisa menghapus dosa’.”
Padang Arafah
Tempat mustajab di Makkah selanjutnya ialah padang Arafah. Hari Arafah adalah waktu mustajab doa, sedangkan tempatnya yakni Padang Arafah juga tempat mustajab doa. Hal ini berdasarkan pada sebuah hadis berikut; Rasulullah dalam hadis dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya: “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585, hasan menurut Syekh Al Albani).
Mina
Kawasan Mina merupakan tempat jemaah haji bermalam. Luasnya kurang lebih sekitar 20 KM. Saat berada di Mina, jemaah haji dianjurkan untuk memperbanyak doa.
Melansir ihram.co.id, Syekh Maulana Muhammad Zakarriya Al-Kandahlawi memaparkan, di dalam kitab Durrul-Mantsur ada riwayat bahwa tempat mustajab itu adalah Multazam, di bawah Mizab, Rukun Yamani, Shafa, Marwah, tempat di antara Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim, di dalam Ka’bah, Mina, Muzdalifah, Arafah, dan tiga tempat melempar syaitan.
Bukit Safa dan Marwah
Tempat mustajab berikutnya ialah bukit Safa dan Marwah. Ketika melaksanakan Sa’i, jemaah haji maupun umrah dianjurkan untuk memperbanyak doa. Imam muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw, ketika selesai melaksanakan tawaf beliau lantas pergi ke Safa dan naik keatasnya. Kemudian beliau mengangkat kedua tangan dan memuji Allah seraya berdoa sesuai hajat Rasulullah.
Demikianlah ulasan mengenai tempat mustajab di Makkah. Meski belum berkesempatan untuk memanjatkan doa di tempat-tempat tersebut, tetaplah berdoa dengan hati yang Ikhlas dan penuh keyakinan terhadap Allah SWT. Karena sejatinya Allah Mahamendengar dan Mahamengetahui segala isi hati. Wallaahu a’alam. (Noviana)
Hikmah Tour Travel menawarkan perjalanan ibadah umrah yang lebih berkesan bagi Anda. Yuk daftarkan diri Anda dan orang-orang terkasih untuk menikmati perjalanan ibadah umrah Arbain bersama Hikmah Tour and Travel. Kunjungi website kami dan hubungi customer servis untuk informasi lebih lengkap.
Hotline Call Center:
📞HikmahTravel (081 2211 101)
📞KBIHU DT (08122 3626 162)
