Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi adalah tempat-tempat mustajabnya doa. Ketika berada di Tanah Suci, panjatkanlah doa-doa terbaik yang Anda inginkan, Allah akan mengabulkan doa-doa tersebut dengan kuasa-Nya. Melalui artikel ini, mari kita ulas mengenai kumpulan doa penting yang wajib di amalkan ketika berada di Tanah Suci.
Doa Ketika Memasuki Tanah Haram
Ketika memasuki tanah Haram, jemaah haji maupun umrah dianjurkan untuk membaca doa khusus. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas karunia-Nya, sehingga dapat melaksanakan haji maupun umrah. Doa khusus tersebut yaitu;
“Allâhumma zid hâdzal baita tasyrîfan wa ta’dhîman wa ‘izzatan wa mahabatan, wa zid min syarafihi, wa ‘adh-dhimhu mimman hajjahu au i’tamarahu, tasyrîfan wa ta’dhîman wa takrîman wa birran. Allâhumma hâdza haramuka fa harrim lahmî wa damî ‘alan-nâr. Allâhumma qinî ‘adzâbaka yauma tab’atsu ‘ibâdaka. Allâhumma âminnî min ghadlabika wa ‘iqâbika.”
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah Baitullah ini kemuliaan, keagungan dan kewibawaan, tambahkanlah kemuliaannya, agungkanlah ia dari orang yang haji atau umrah menujunya, muliakan, agungkan dan baguskan. Ya Allah, ini adalah tanah haram-Mu, maka haramkanlah daging dan darahku atas neraka. Jagalah aku dari siksa-Mu, di hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, amankanlah aku dari kemurkaan dan siksa-Mu.”
Doa Ketika Melihat Ka’bah
Melansir Nuonline, Imam Nawawi dalam kitab Al-Idhah fi Manasikil Hajji menulis sebuah doa ketika melihat Ka’bah. Imam Nawawi menganjurkan para jemaah yang melihat Ka’bah untuk melafalkan doa ini;
Allāhumma zid hādzal bayta tasyrīfan wa ta‘zhīman wa takrīman wa mahābatan, wa zid man syarrafahū wa karramahū min man hajjahū aw i’tamarahū tasyrīfan wa takrīman wa ta‘zhīman wa birran.
Artinya, “Ya Allah, tambahkan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kehebatan pada Baitullah ini. tambahkan juga kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan untuk orang-orang berhaji atau berumrah yang memuliakan dan menghormati Ka’bah.”
Sesuai pernyataan Imam Nawawi, setelah membaca doa di atas, para jemaah dapat menambah dengan doa berikut ini;
Allāhumma antas salām, wa minkas salām, fa hayyinā rabbanā bis salām.
Artinya, “Ya Allah, Engkau adalah keselamatan. Dari-Mu keselamatan berasal. Wahai Tuhan kami, berikan kehormatan pada kami melalui keselamatan.”
Setelahnya, langitkan doa-doa Anda yang berkaitan dengan kehidupan di dunia maupun akhirat.
Doa Minum Air Zam-zam
Seperti yang kita ketahui, bahwa air zam-zam merupakan salah satu mujizat yang Allah turunkan di muka bumi. Selain menjadi air terbaik di dunia, air zam-zam juga dapat menjadi wasilah terkabulnya doa. Sebelum meminum air zam-zam, hendaknya jemaah mengucapkan doa berikut;
“Allaahumma inni as-alika ‘ilman naafi’an wa rizqan waasian wa syifaaan ming kulli daain wa saqaamin birahmatika ya arhama raahimiin.”
Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit. Dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang paling menyayangi hamba-hamba-Nya.”
Doa Ketika Berada di Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad
Doa penting berikutnya ialah doa di antara rukun Yamani dan Hajar Azwad merupakan salah satu titik mustajab. Maka, para jemaah haji maupun umrah yang sedang melaksanakan tawaf dapat melafalkan doa sapu jagat berikut;
“Rabbanaa aatinaa fitdunya hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar.”
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan juga kebaikan di akhirat, serta jagalah kami dari adzab api neraka.”
Doa Tawaf Wada
Pelaksanaan tawaf wada ialah ketika jemaah haji maupun umrah hendak meninggalkan kota suci Makkah. Para jemaah dianjurkan untuk melafalkan doa ini ketika melaksanakan tawaf wada;
“Allaahumma innii ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatika, hamaltanii ‘alaa maa sakhkharta lii min khalqika, wa satartanii fii bilaadika hattaa ballagtanii bi ni’matika ilaa baitika wa a’antanii ‘alaa adaa-i nusukii. Fa-in kunta radhiita ‘annii fazdad ‘annii ridhan, wa illa fa minal aana fardha ‘annii qabla an tan-a ‘an baitika darii. Fa haadzaa awaanu inshiraafi in adzinta lii ghaira mustabdilin bika wa laa bi baitika wa laa raaghibin ‘anka wa laa ‘an baitika. Allaahumma fash-hibniyal ‘aafiyata fii badanii wash-shihhata fii jismii wal ‘ishmata fii diinii wa ahsin munqalabii warzuqnii thaa’ataka maa abqaitanii wajma’ lii baina khairad dunyaa wal aakhirati, innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, anak hamba perempuan-Mu, Engkau membawaku di atas makhluk-Mu yang telah Engkau kuasakan untukku dan Engkau telah menjagaku di negeri-Mu hingga Engkau menyampaikanku di rumah-Mu, berkat nikmat-Mu, dan memberikan pertolongan kepadaku untuk melaksanakan ibadahku. Jika Engkau ridha terhadapku, maka tambahilah keridaan terhadapku. Dan jika Engkau tidak ridha terhadapku, maka mulai sekarang ridhailah aku sebelum rumahku jauh dari rumah-Mu. Ini adalah waktu perpisahan jika Engkau meridhaiku. Aku ingin berpisah tanpa ingin mengganti-Mu (sebagai Tuhan) dan rumah-Mu (dengan yang lain) dan tanpa menyertai rasa tidak senang kepada-Mu dan kepada rumah- Mu. Ya Allah, berilah aku keselamatan badan, kesehatan raga, dan keterjagaan agama. Ya Allah, perbaikilah masa depanku, berilah aku rezeki berupa taat kepada-Mu selama Engkau memberikan kehidupan kepadaku, dan kumpulkanlah kebaikan dunia dan akhirat untukku. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Kesimpulan
Demikianlah, kumpulan doa penting ketika berada di Tanah Suci yang dapat kami sajikan untuk Anda. Semoga bermanfaat, wallaahu’alam. (Noviana)
Hikmah Tour Travel menawarkan perjalanan ibadah umrah yang lebih berkesan bagi Anda. Yuk daftarkan diri Anda dan orang-orang terkasih untuk menikmati perjalanan ibadah umrah Arbain bersama Hikmah Tour and Travel. Kunjungi website kami dan hubungi customer servis untuk informasi lebih lengkap.
Hotline Call Center:
📞HikmahTravel (081 2211 101)
📞KBIHU DT (08122 3626 162)