sejarah dua masjid di museum haramain

Sejarah Dua Masjid di Museum Haramain Makkah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Salah satu yang menjadi kebiasaan jemaah haji atau umrah ketika berada di Makkah adalah dengan mengunjungi Museum Haramain. Sebagian orang, ketika menginjakkan kaki di Makkah, rasanya belum lengkap jika belum melihat sisi sejarah dua masjid di Museum Haramain yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Beberapa tahun yang lalu, pemerintah Arab Saudi akhirnya membangun sebuah museum yang di dalamnya terdapat benda-benda bersejarah yang mereka ambil dari beberapa bagian penting dari kedua masjid ini. Dengan begitu, pengetahuan jemaah akan semakin bertambah saat mengunjungi museum tersebut.

Banyak informasi yang akan jemaah dapatkan terkait Masjidil Haram yang terletak di Makkah dan Masjid Nabawi yang berada di Madinah ini hanya dengan mengunjungi Museum Haramain yang berada di perbukitan Ummul Joud, Makkah. Oleh karena itu, para jemaah haji atau umrah sangat disarankan untuk dapat berkunjung ke tempat ini.

Tentang Museum Haramain

Museum ini berada di tengah-tengah yaitu antara Hudaibiyah dan Kota Makkah. Jadi, biasanya para jemaah singgah ke Museum Haramain ini setelah mengambil miqat untuk umrah sunah di Hudaibiyah.

Museum Haramain terkenal dengan sebutan Exibition Two Holy Mosque Architecture. Museum ini dibangun oleh Fahd bin Abdul Aziz, yang dulunya adalah seorang raja Arab Saudi. Dengan mengunjungi museum ini berarti jemaah mempelajari kilasan sejarah Masjidil Haram dan Masid Nabawi.

Bagian Penting dari Museum Haramain

Museum ini terdiri dari 7 bagian penting. Tiga yang pertama yaitu memperlihatkan foto dan model dari kedua bangunan masjid suci ini, kekhasan serta keterangan terkait Masjidil Haram. Tak hanya itu, tiga yang pertama ini juga memperlihatkan tentang Ka’bah dan yang terkait seperti kiswah, pintu lama, dan pernak pernik lainnya.

Selanjutnya, gambar dua masjid berikut menampilkan keindahan interior dan eksteriornya yang memukau, serta manuskrip kuno yang tersimpan di perpustakaan masing-masing, termasuk salinan Al-Qur’an mushaf Utsman bin Affan.

Ada juga keterangan yang berhubungan dengan pembangunan sumur zam-zam lengkap dengan foto dan alat pemompa airnya. Kemudian yang terakhir, museum ini juga menyediakan model beserta contoh dari arsitektur Masjid Nabawi, lengkap dengan koleksi foto yang telah tersedia.

Keberadaan kita di Makkah akan terasa lengkap jika menyempatkan diri untuk berkunjung ke Museum Haramain. Karena detail penjelasan dan gambar yang barang kali belum kita dapatkan ketika mengunjungi langsung kedua masjid ini. Termasuk informasi terkait sejarah dari kedua masjid tersebut yang jarang orang ketahui.

Itulah beberapa informasi terkait sejarah dua masjid di Museum Haramain yang bisa Anda pelajari dan pahami. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Aamiin ya rabbal alamin. (Dian Safitri)

× Tanya Admin