Perjalanan umrah adalah pengalaman spiritual yang sangat mendalam, tetapi perjalanan panjang dan jarak jauh bisa mempengaruhi kondisi tubuh, terutama bagi mereka yang rentan terhadap mabuk udara. Mabuk udara bisa menyebabkan rasa tidak nyaman seperti pusing, mual, dan bahkan muntah, yang tentunya bisa mengganggu perjalanan dan ibadah. Agar perjalanan umrah menjadi lebih lancar dan nyaman, berikut beberapa tips cegah mabuk udara selama perjalanan umrah.
Persiapkan Kondisi Tubuh Sebelum Berangkat
Menjaga kondisi tubuh sebelum perjalanan sangat penting untuk menghindari mabuk udara. Beberapa hal yang bisa kita lakukan yang pertama adalah cukup tidur. Pastikan tubuh cukup istirahat sebelum berangkat. Kurang tidur dapat meningkatkan rasa mual dan kelelahan selama perjalanan.
Kedua, penuhi asupan cairan. Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk udara. Pastikan untuk minum cukup air sebelum dan selama penerbangan, tetapi hindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat mengurangi hidrasi.
Ketiga, makan dengan bijak. Makanlah makanan ringan dan seimbang sebelum penerbangan. Hindari makanan berat atau berminyak, karena bisa meningkatkan rasa mual. Sebaiknya pilih makanan yang mudah dicerna.
Pilih Kursi yang Tepat
Posisi duduk di pesawat juga mempengaruhi kemungkinan terjadinya mabuk udara. Pilihlah kursi yang memungkinkan Anda untuk merasa lebih stabil selama penerbangan. Seperti kursi di dekat sayap pesawat. Bagian tengah pesawat, tepat di atas sayap, bagian yang paling stabil dan tidak banyak terpengaruh oleh guncangan.
Bisa juga duduk di kursi dekat jendela. Jika Anda tidak ingin merasa terjebak, duduk di sebelah jendela dan pandanglah ke luar untuk membantu menjaga keseimbangan. Fokus pada objek jauh di luar pesawat dapat membantu mengurangi perasaan mual.
Gunakan Obat Antimabuk
Obat antimabuk bisa sangat membantu, terutama jika Anda sudah tahu bahwa Anda rentan terhadap mabuk udara. Ada beberapa jenis obat yang bisa dibawa, baik dalam bentuk pil atau gelang antimabuk.
Obat antimabuk seperti dimenhydrinate atau meclizine dapat membantu mengurangi gejala mabuk udara. Tetapi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. Ada juga gelang antimabuk. Gelang yang menggunakan tekanan pada titik akupresur dapat membantu meringankan gejala mabuk udara secara alami tanpa efek samping.
Hindari Bau yang Mengganggu
Bau menyengat di dalam kabin pesawat dapat memperburuk gejala mabuk udara. Beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menghindari hal ini adalah dengan menghindari makanan yang berbau kuat. Makanan dengan bau yang sangat tajam seperti makanan pedas atau ikan akan meningkatkan rasa mual.
Bisa juga dengan menggunakan masker atau pelindung hidung. Masker yang bisa menutupi hidung atau aromaterapi dengan aroma yang menenangkan (seperti minyak lavender atau peppermint) bisa membantu menenangkan perasaan.
Bernapas Dalam-Dalam dan Relaksasi
Ketika merasa mabuk atau mual, sangat penting untuk tetap tenang dan fokus pada pernapasan. Cobalah teknik pernapasan dalam yang dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran. Tarik napas dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, dan hembuskan perlahan melalui mulut. Setelah itu, cobalah untuk duduk dengan nyaman, tutup mata, dan fokus pada hal-hal positif atau doa yang menenangkan hati.
Makan Permen atau Minum Jahe
Jahe terkenal sebagai obat alami untuk mual. Anda bisa mengonsumsi permen jahe atau minum teh jahe untuk mencegah mabuk udara. Jahe bekerja dengan cara mengurangi perasaan mual dan membantu sistem pencernaan tetap stabil.
Hindari Aktivitas yang Membuat Pusing
Selama penerbangan, usahakan untuk menghindari aktivitas yang dapat memperburuk rasa pusing atau mual, seperti membaca terlalu lama atau bermain gadget secara berlebihan. Cobalah untuk duduk dengan tenang dan sesekali berjalan-jalan di kabin jika diperbolehkan.
Perbanyak Berdoa dan Berzikir
Saat bepergian menuju Tanah Suci, berdoa dan berzikir bisa menjadi cara yang sangat baik untuk menenangkan hati dan pikiran. Dengan berfokus pada ibadah dan mengingat Allah, kita dapat mengurangi stres dan perasaan cemas yang seringkali memperburuk mabuk udara.
Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
Seringkali, penyebab mabuk udara tidak hanya dari kondisi fisik, tetapi juga oleh kecemasan atau ketegangan yang dialami selama perjalanan. Jaga kesehatan mental dengan tetap berpikir positif dan bersiaplah secara emosional untuk perjalanan yang penuh berkah ini.
Itulah beberapa tips cegah mabuk udara saat perjalanan umrah. Dengan persiapan yang baik, pemilihan tempat duduk yang tepat, penggunaan obat antimabuk, serta menjaga kesehatan fisik dan mental, perjalanan dapat berjalan dengan lebih lancar.
Hal yang paling penting adalah tetap menjaga niat dan fokus pada tujuan ibadah. Semoga perjalanan Umrah Anda selalu Allah berkahi dan penuh dengan pengalaman spiritual yang mendalam. Selamat menunaikan ibadah Umrah.(Dian Safitri)