Pentingnya khusyuk dalam salat, karena dengan itu seseorang dapat merasakan nikmatnya beribadah. Melaksanakan salat dengan khusyuk merupakan salah satu bentuk usaha seseorang untuk meraih dan merasakan keutamaan dari salat yang selama ini ia kerjakan.
Wajib bagi seorang muslim untuk mengerjakan salat secara khusyuk disertai dengan ketundukan dan kepasrahan hati yang sepenuhnya. Allah berfirman bahwa betapa beruntungnya orang-orang yang melaksanakan salat dengan khusyuk.
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya,” (QS. Al-Mukminun: 1-2).
Kemudian Allah juga menjelaskan dalam QS. Al-Maun: 4-5 tentang ancaman bagi orang-orang yang tidak khusyuk, lalai, dan kosong saat salat. “Maka celakalah bagi orang-orang yang salat. (Yaitu) orang yang lalai dari salatnya.”
Apa Itu Khusyuk?
Khusyuk berasal dari kata “khushyu” dalam bahasa Arab yang berarti lembut, tunduk, atau merendahkan diri. Dalam konteks ibadah, khusyuk merujuk pada kondisi batin yang penuh ketenangan, fokus, dan penghayatan terhadap Allah.
Seorang muslim yang khusyuk dalam ibadahnya adalah orang yang sepenuhnya menghadirkan hatinya, pikirannya, dan seluruh jiwanya untuk Allah, tanpa ada gangguan dari dunia luar.
Khusyuk dalam salat adalah kondisi ketika seorang muslim menjalankan salat dengan penuh kesadaran, konsentrasi, dan penghayatan terhadap setiap gerakan dan bacaannya. Berarti ia tidak hanya fokus secara fisik, tetapi juga secara batiniah merasakan kehadiran Allah dan merendahkan diri di hadapan-Nya.
Seorang yang khusyuk dalam salat akan mampu menghindari segala gangguan dan pikirannya akan sepenuhnya terfokus pada ibadah yang sedang dilakukan. Mereka merasa benar-benar berada di hadapan Allah dan setiap bacaan serta gerakan dalam salat terasa sangat berarti.
Tips Agar Salat Khusyuk
Salat dalam keadaan khusyuk tidaklah mudah, namun kita sebagai seorang muslim harus mengupayakannya. Tujuannya adalah supaya kita termasuk orang-orang yang beruntung serta dapat meraih dan merasakan keutamaan dari salat yang dikerjakan. Yuk intip apa saja tips yang dapat kita upayakan.
Langkah pertama yang dapat kita lakukan untuk mencapai kekhusyukan dalam salat adalah dengan menyempurnakan wudhu. Dinukil dari kitab Abwab Al Faraj bahwa Imam Sya’rani berkata: “Hadirnya hati dalam salat sesuai dengan kadar hudhur (kehadiran) dalam wudhu dan ini sudah terbukti.”
Kedua, mempelajari dan memahami tata cara salat yang baik dan benar sesuai dengan tuntungan Rasulullah saw. Kita harus memahami makna dan dalil dari setiap bacaan dan gerakan yang dilakukan selama salat. Pahami dengan benar tentang hakikat salat, keutamaan, dan hikmahnya sehingga salat terasa nyaman dan nikmat.
Tinggalkan seluruh urusan dunia ketika salat, kemudian konsentrasi penuh untuk menjaga komunikasi kita dengan Sang Pencipta. Berusalah untuk menyadari dan memahami bacaan dan doa yang kita lantunkan selama salat. Kemudian lafalkan bacaan tersebut dengan baik dan benar beserta makhraj huruf dan tajwid yang benar.
Ketiga, salat dengan tumaninah. Artinya salat dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Setiap gerakan dan perpindahan dari satu posisi ke posisi lain kita lakukan dengan tenang. Bahkan, Rasulullah saw pernah memerintahkan seseorang yang melaksanakan salat dengan terburu-buru agar mengulangi lagi salatnya.
Itulah beberapa tips dan ilmu yang dapat Anda pelajari terkait pentingnya khusyuk dalam salat sebagai upaya untuk meraih keutamaan ibadah. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung. Aamiin ya rabbal alamin. (Dian Safitri)