golongan manusia yang tidak allah sukai

Golongan Manusia yang Tidak Allah Sukai, Siapa Mereka?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Setiap muslim tentu mendambakan ridha dan cinta Allah SWT. Dalam Al-Quran dan hadis, Allah telah menjelaskan bahwa ada golongan manusia yang tidak Dia sukai, bahkan dibenci. Menjauhi sifat dan perilaku golongan ini adalah bentuk ketakwaan dan upaya untuk tetap berada di jalan yang diridhai-Nya. Berikut adalah beberapa golongan manusia yang tidak Allah sukai.

Orang yang Sombong

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.” (QS. An-Nahl: 23)

Kesombongan adalah penyakit hati yang membuat seseorang merasa lebih tinggi daripada orang lain. Padahal, semua manusia Allah ciptakan dari tanah dan akan kembali ke tanah. Kesombongan bisa membuat seseorang menolak kebenaran dan meremehkan orang lain, sebagaimana sikap Iblis yang enggan sujud kepada Adam karena merasa lebih mulia.

Orang yang Berkhianat

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.” (QS. Al-Anfal: 58)

Berkhianat berarti tidak menepati amanah atau janji. Dalam kehidupan sehari-hari, bentuk pengkhianatan bisa berupa menipu, melanggar kepercayaan, atau menjual informasi yang merugikan orang lain. Kepercayaan adalah hal yang sangat dijaga dalam Islam, dan Allah sangat murka kepada mereka yang mengkhianatinya.

Orang yang Melampaui Batas (Zalim)

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-Baqarah: 190)

Kezaliman adalah mengambil hak orang lain atau melakukan sesuatu yang tidak pada tempatnya. Bisa berupa kekerasan, fitnah, penindasan, atau korupsi. Islam sangat tegas dalam melarang segala bentuk kezaliman. Bahkan doa orang yang dizalimi sangat mustajab, meskipun ia seorang pendosa.

Orang yang Membuat Kerusakan di Bumi

Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Ma’idah: 64)

Kerusakan di bumi bisa berarti merusak lingkungan, menyebar fitnah, menyulut konflik, atau memecah belah umat. Islam mendorong perdamaian, keadilan, dan menjaga keseimbangan alam. Maka siapa pun yang merusak tatanan tersebut, termasuk dalam golongan yang Allah benci.

Orang yang Kikir dan Enggan Berbagi

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri, (yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir.” (QS. An-Nisa: 36-37)

Kekikiran adalah sifat tercela yang menunjukkan kurangnya empati terhadap sesama. Padahal dalam Islam, harta adalah amanah yang harus kita manfaatkan untuk kebaikan. Berbagi bukan hanya bentuk kebaikan sosial, tapi juga sarana untuk membersihkan hati dari penyakit cinta dunia.

Orang yang Berbuat Dosa Secara Terang-Terangan

Semua umatku akan Allah ampuni kecuali orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa…” (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang yang bangga dengan maksiatnya atau memamerkan dosanya seolah menantang Allah dan mengajak orang lain untuk ikut berbuat maksiat. Ini sangat dibenci dalam Islam, karena bisa menjadi penyebab rusaknya moral masyarakat.

Hati-Hati, Jangan Sampai Termasuk!

Sahabat muslim, mengetahui golongan manusia yang tidak Allah sukai bukan untuk menilai orang lain, melainkan sebagai cermin untuk diri sendiri. Jangan sampai kita termasuk ke dalamnya. Mari kita koreksi niat, sikap, dan perbuatan setiap hari agar senantiasa menjadi hamba yang Allah cintai.

Karena yang paling merugi bukan hanya orang yang kehilangan dunia, tapi mereka yang kehilangan cinta Tuhannya. “Ya Allah, jadikan kami termasuk orang-orang yang Engkau cintai dan jauhkan kami dari sifat-sifat yang Engkau benci.” (Dian Safitri)