Kunjungan ke Hagia Sophia: Menyusuri Jejak Peradaban Abadi di Istanbul

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Sahabat Hikmah, salah satu destinasi yang paling memikat hati para pelancong Istanbul adalah Hagia Sophia, bangunan megah yang sarat dengan nilai sejarah, seni, dan spiritualitas. Setiap sudutnya memancarkan kisah panjang peradaban yang pernah berjaya di tanah ini.

Langkah Pertama di Tanah Sejarah

Menyusuri jalan Sultan ahmet menuju Hagia Sophia seperti melintasi lorong waktu. Dari kejauhan, kubah megahnya tampak mewah dan megah, seakan mengundang setiap langkah untuk mendekat. Begitu masuk ke halaman, aroma rumput yang terkena embun pagi bercampur dengan suara merdu burung-burung yang hinggap di pepohonan tua.

Saat pintu raksasa terbuka, keheningan langsung menyergap. Lantai marmer yang telah dipijak jutaan kaki selama 1.500 tahun terasa dingin di telapak kaki. Di atas kepala, kubah raksasa berlapis mozaik emas memantulkan cahaya matahari yang masuk dari jendela-jendela tinggi.

Sejarah yang Menyatu dalam Arsitektur

Hagia Sophia mulai berdiri pada abad ke-6 oleh Kaisar Justinianus I dari Kekaisaran Bizantium. Kala itu, bangunan ini adalah katedral terbesar di dunia, simbol kejayaan Romawi Timur. Namun, sejarah berputar. Pada 1453, Sultan Mehmed II menaklukkan Konstantinopel dan mengubah Hagia Sophia menjadi Masjid.

Pada masa pemerintahan Ataturk bangunan megah tersebut beralih fungsi menjadi Museum sejak tahun 1935-2020. Hingga pada masa pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdoğan, bangunan itu di alih fungsikan menjadi Masjid tepat pada 10 Juli 2020.

Keunikan Hagia Sophia ada pada perpaduan gaya arsitektur tiga agama: Mozaik Kristiani yang menceritakan kisah para santo dan ukiran kaligrafi Islami berlafaz “Allah” dan “Muhammad” yang dipasang megah di dinding. Setiap detail arsitekturnya seolah bercerita tentang pertemuan dua peradaban besar yang pernah berjaya di tanah tersebut.

Nuansa Beribadah di Masjid yang Indah

Bagi pengunjung Muslim, kesempatan untuk salat di Hagia Sophia adalah pengalaman yang sulit dilupakan. Suasana hening di tengah kemegahan arsitektur kuno membuat setiap sujud terasa menyatu dengan sejarah panjang para penakluk dan pemimpin yang pernah berdoa di tempat yang sama.

Sementara itu, wisatawan non-Muslim pun dapat menikmati atmosfer spiritualnya. Meski kini Hagia Sophia kembali menjadi masjid sejak 2020, area wisata tetap terbuka. Setiap orang bisa menyaksikan keindahan dinding-dindingnya, merasakan energi masa lalu yang begitu hidup.

Demikianlah artikel kunjungan ke Hagia Sophia. Kunjungan ke Hagia Sophia adalah perjalanan spiritual sembari menyusuri sejarah yang membekas di hati. Ia bukan sekadar destinasi wisata, tapi sebuah pelajaran tentang harmoni, keteguhan iman, dan keindahan yang melampaui zaman. (Noviana)

Sahabat Hikmah, ingin menatap langsung keindahan Hagia Sophia? Bersama Hikmah Tour&Travel Anda dapat menyusuri destinasi wisata di Turki, termasuk Hagia Shopia. Yuk daftarkan diri Anda dan kerabat dalam program Wisata Halal.

WISATA HALAL TURKI SELAMA 10 HARI

📆 PERIODE 15 – 24 Oktober 2025
💰 HARGA PAKET mulai dari Rp. 23.500.000 (_Double_/ _Triple_)

Sudah termasuk FULL FASILITAS; Tiket Pesawat Qatar Airways PP, Full Board Meal, Hotel Bintang 4 / 5, Tour Bursa, Bolu, Ankara, Cappadocia, Konya, Pamukkale, Kusadasi, dan Istanbul, Profesional Tour Guide

*FREE : Tiket Pierre Loti Cable Car dan Private Bosphorus Cruise*