Ka’bah merupakan bangunan suci umat Islam yang bernilai spiritual dan bersejarah. Bangunan ini memiliki elemen sangat penting di dalam dan sekitarnya. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang salah satu elemen terpenting yang ada di Ka’bah yakni kiswah. Tahukah kamu apa itu kiswah? Mari kita ulik bersama.
Pengertian Kiswah
Merupakan kain hitam yang menutupi Ka’bah. Dalam bahasa Arab berarti “Selubung”. Berfungsi melindungi bangunan asli Ka’bah serta memberi kesan kemuliaan dan keagungan pada bangunan suci itu.
Kain tersebut terbuat dari kain sutra hitam berkualitas tinggi dengan ornamen kaligrafi berwarna emas dan perak di sekelilingnya. Terbuat dari 670 kg kain sutera dengan sulaman 150 kg benang emas dan 25 kg benang perak. Kain kiswah sendiri besarnya dapat mencapai 14 meter persegi.
Proses Pembuatan
Proses pembuatannya begitu panjang, sejak pemilihan bahan premium hingga proses pemasangan. Berikut ini kami sajikan proses pembuatannya:
a. Pemilihan bahan.
Menggunakan kain sutra berkualitas tinggi dari Italia. Sedangkan benang berwarna emas dan perak dari Jerman. Komponen utama tersebut begitu diperhatikan untuk menjaga kualitasnya.
b. Pembuatan kaligrafi.
Pembuatan kaligrafi ayat-ayat suci Al-Qur’an tersulam menggunakan benang emas dan perak. Kaligrafi pada kiswah Ka’bah tersebut tersulam oleh sekitar 120 kaligrafer. Kaligrafi yang ada pada ialah ayat-ayat Al-Quran yang bermakna mengagungkan Allah, kalimat syahadat, dan kalimat pujian kepada Allah.
c. Penjahitan dan penyatuan kain.
Sebelumnya, pembuatan kiswah dibagi menjadi 47 bagian. Setelah melalui proses kaligrafi, proses pembuatan selanjutnya ialah penjahitan dan penyatuan beberapa potong kain menjadi satu bagian.
d. Pemasangan kiswah.
Setelah menjadi satu kesatuan yang utuh, kain tersebut siap untuk terpasang. Kiswah baru akan terpasang satu kali dalam setahun yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah, saat para jemaah haji berkumpul di Arafah.
Makna Kiswah
Menjadi salah satu bagian dari bangunan suci umat Islam, kiswah memiliki makna yang begitu mendalam. Adapun maknanya sebagai penutup Ka’bah adalah:
1. Simbol kesucian Ka’bah.
Seperti yang kita ketahui, warna hitamnya yang memiliki ornamen kaligrafi emas dan perak menjadikan Ka’bah terlihat begitu mulia. Hal ini membuktikan bahwa kiswah melambangkan kesucian dan kemuliaan Ka’bah.
2. Simbol persatuan umat Islam.
Seluruh muslim di dunia berkiblat ke Ka’bah ketika menunaikan salat. Hal ini bermakna keberadaan Ka’bah merupakan simbol persatuan umat Islam di seluruh dunia.
3. Lambang penghambaan kepada Allah.
Ka’bah ada untuk menjadi tempat beribadah kepada Allah. Pergantian kain hitam penutup Ka’bah itu menjadi lambang penghambaan kepada Allah dalam merawat dan menjaga rumah-Nya dengan baik. Hal ini tentu menjadi makna yang mendalam bagi umat Islam bahwa beribadah kepada Allah harus memperhatikan kesucian hati, jiwa, bahkan tempat ibadahnya.
Demikianlah pengertian, proses pembuatan, serta makna dari kain hitam penutup Ka’bah ini. Semoga dapat menjawab pertanyaan apa itu kiswah dan menambah wawasan kita terkait keagungannya. Kita pun akan semakin bersemangat untuk dapat memandang dan menyentuhnya secara langsung di Tanah Suci Makkah. (Noviana)
Hikmah Tour Travel menawarkan perjalanan ibadah umrah yang lebih berkesan bagi Anda. Yuk, daftarkan diri dan orang-orang terkasih untuk menikmati perjalanan ibadah umrah arbain bersama Hikmah Tour and Travel. Kunjungi website kami dan hubungi customer servis untuk informasi lebih lengkap.
Hotline Call Center:
– HikmahTravel (081 2211 101)
– KBIHU DT (08122 3626 162)