dakwah rasulullah di thaif

Dakwah Rasulullah di Thaif, Kota Sejuk yang Sarat Sejarah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tahukah kota apakah di Arab Saudi yang sejuk dan hijau? Ya, jawabnya adalah Thaif. Selain daerahnya yang sejuk, kota ini memiliki sisi sejarah dalam perjalanan dakwah Rasulullah di Thaif. Mari kita ulas sejarah Thaif dan kisah dakwah Rasulullah di kota tersebut.

Sejarah Kota Thaif

Thaif terletak di sebelah tenggara Kota Makkah. Kota ini merupakan satu dari tiga kota terbesar di Arab Saudi setelah Makkah dan Madinah. Kota Thaif berada di punggung gunung Ghazwan yang berjarak sekitar 75 Mil dari tanah suci Makkah. Dahulu, nama kota ini adalah Wajja.

Suku yang mendiami Thaif adalah Tsaqif atau Bani Tsaqif. Kota ini memiliki kekayaan alam yang melimpah, tanah yang subur, banyak mata air, serta pepohonan yang amat lebat. Kondisi cuaca di kota sangat sejuk karena rindangnya tumbuhan yang mengelilingi perkotaan.

Dahulu, Bani Tsaqif penghuni Thaif, diyakini memiliki kepemimpinan kuat dan kekayaan yang berlimpah. Namun, masyarakat Thaif sangat jahiliyah. Penduduknya dahulu terkenal sebagai produsen khamr, gemar berzina, dan melakukan riba. Tak hanya itu, penduduk Thaif zaman dahulu juga penyembah berhala yakni, Latta.

Bani Tsaqif bermusuhan dengan Bani Quraisy dalam bidang spiritual dan sosial politik. Sembahan Bani Tsaqif yakni Latta dianggap sebagai pesaing sembahan Bani Quraisy yakni Hubal, patung berhala yang paling besar.

Kerusakan moral penduduk Thaif hampir sama dengan kaum Quraisy. Keadaan inilah yang menjadi salah satu pemicu Rasulullah untuk berdakwah di Thaif.

Sejarah Dakwah Rasulullah

Selain kerusakan moral penduduk Thaif, kota ini terkenal dengan pusat kekuatan dan kepemimpinan yang kedua setelah Makkah. Hal tersebut yang mendorong Rasulullah untuk menyampaikan risalah di kota ini.

Sampai di Kota Thaif, Rasulullah lantas menemui tiga pembesar Bani Tsaqif, yaitu Mas’ud, Abdu Yalail, dan Habib. Rasulullah mengajak ketiga pembesar tersebut untuk beriman kepada Allah. Namun, kenyataan tak sejalan dengan harapan. Alih-alih menerima ajakan Rasulullah dan beriman, ketiga pembesar tersebut malah menentang keras risalah Rasulullah. Bahkan mengutus rakyat jelata untuk turut menghardik Rasulullah.

Meskipun dalam perjalanan dakwahnya Rasulullah harus menerima olok-olokan, bahkan lemparan batu yang membuatnya berdarah-darah ketika berada di Thaif. Namun, hal itu tak membuat Rasulullah marah. Beliau malah mendoakan yang terbaik untuk Bani Tsaqif. Doa tersebut mustajab. Setelah Fathu Makkah, masyarakat Thaif berbondong-bondong memeluk Islam dan menyatakan dirinya beriman kepada Allah dan rasul-Nya.

Demikianlah sejarah dan dakwah Rasulullah di Thaif. Semoga ulasan ini menambah wawasan dan kecintaan kita terhadap Rasulullah dan tanah suci umat Islam. (Noviana) 

Hikmah Tour Travel menawarkan perjalanan ibadah umrah yang lebih berkesan bagi Anda. Yuk, daftarkan diri Anda dan orang-orang terkasih untuk menikmati perjalanan ibadah umrah arbain bersama Hikmah Tour and Travel. Kunjungi website kami dan hubungi customer servis untuk informasi lebih lengkap. 

Hotline Call Center:

HikmahTravel (081 2211 101)

KBIHU DT (08122 3626 162)

 

× Tanya Admin