Dalam menjalankan ibadah, tentu sebagai umat Islam perlu mengetahui bagaimana ketentuan dalam ibadah tersebut. Tak terkecuali pada bab puasa, dengan mengetahui perkara apa saja yang dapat membatalkan puasa maka peluang sahnya ibadah yang kita lakukan akan lebih besar. Melansir Nu Online, yang merujuk pada penjelasan Ibnu Qasim Al-Ghazi dalam kitabnya Fathul Qarib penjelas kitab Taqrib, ada 10 hal pembatal puasa, di antaranya:
Masuknya Sesuatu ke Tubuh Lewat Lubang-lubang
Maksudnya adalah ketika orang secara sadar memasukkan sesuatu ke lubang anggota tubuh. Contohnya adalah, memasukkan makanan dan minuman ke dalam tubuh lewat mulut, memasukkan sesuatu ke qubul atau dubur.
Masuknya Sesuatu ke Tubuh Melalui Sesuatu yang Asalnya Tidak Berlubang
Contohnya, masuknya sesuatu ke kepala melalui luka dan sampai pada selaput otak.
Huqnah, Memasukkan Obat dalam Tubuh Melalui Anus atau Kelamin
Menyengaja Muntah
Sengaja melakukan suatu kegiatan yang mengakibatkan muntah. Muntah dengan sengaja karena melakukan suatu kegiatan, misalnya memasukkan tangan ke dalam mulut, putar-putar sampai pusing, berolahraga terus-menerus dan akhirnya kelelahan hingga muntah maka hal tersebut dapat membatalkan puasa.
Menyengaja Berhubungan Badan
Jika sepasang suami istri dengan sadar melakukan hubungan badan dalam keadaan berpuasa maka otomatis puasanya menjadi batal. Apalagi jika melakukannya pada Ramadhan maka kafarahnya akan lebih berat.
Sengaja Mengeluarkan Mani
Maksud dari mengeluarkan mani dengan sengaja yaitu dengan sadar seseorang mengeluarkan mani tersebut menggunakan tangannya, atau melalui sebab yang lain seperti onani dan masturbasi
Mengalami Haid
Nifas
Maksudnya adalah ketika saat melaksanakan sahur dia suci namun ketika siang atau sebelum berbuka mengalami haid. Maka akan membatalkan puasa, begitu juga dengan nifas
Gila atau Hilang Akal
Gila dan hilang akal pada saat berpuasa maka akan membatalkan puasa meskipun hanya sebentar. Hal ini berlaku juga pada orang yang mabuk atau memiliki ayan.
Murtad
Meskipun sebelumnya dia sudah makan sahur, tapi dengan sadar dia sengaja keluar dari Islam maka hal tersebut otomatis membatalkan puasanya.
Itulah beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, lalu bagaimana sih hukumnya apabila ketika puasa malah melakukan ghibah, membuli, apakah itu dapat membatalkan puasa? Berikut penjelasannya.
Menggosip merupakan aktivitas yang seringkali kita saksikan, bahkan banyak orang yang menjadikan kegiatan ini merupakan hal yang wajar. Ulama pakar hadits, Syekh Ibn Hajar Al-Asqalani (wafat 852 H) mengutip pernyataan Imam Abdurrahman Al-Auza’i (wafat 157 H) menerangkan, di antaranya ialah menggunjing orang lain (ghibah).
“Dalam tambahan redaksi sahabat Abu Ubaidah bin Jarrah terdapat isyarat bahwa sesungguhnya perbuatan ghibah dapat membahayakan puasa seseorang. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah dan senada dengan pendapat tersebut ialah Imam Al-Auza’i. Ia menyatakan bahwa sesungguhnya ghibah dapat membatalkan puasa dan mengharuskan untuk menqadha-nya pada hari itu juga.” (Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari Syarhu Shahihil Bukhari, [Beirut: Dar Al-Ma’rifah], juz IV, halaman 104).
Maka sebelum ramadhan tiba, hendaknya menyiapkan dan mempelajari ilmu tentang puasa. Banyak hal yang tanpa kita sadari ternyata dapat membatalkan puasa, salah satunya adalah bergosip. Seseorang tidak akan mendapatkan pahala apapun dari puasa selain lapar dan haus apabila melakukan suatu kemungkaran.
“Banyak sekali orang yang tidak mendapat apapun dari puasanya kecuali lapar. Dan banyak sekali orang salat malam tidak mendapatkan apapun dari shalatnya kecuali bangun malam.” (HR An-Nasai)
Demikianlah hal pembatal puasa bahkan menggugurkan pahala puasa. Semoga ramadhan ini kita dapat maksimal dalam beribadah kepada Allah, sehingga tergolong pada hamba-Nya yang bertakwa. (Chusnul)
Hikmah Tour Travel menawarkan perjalanan ibadah umrah dan program Wisata Halal baik domestik maupun Internasional di antaranya Turki, Uzbekistan, dan Korea. Yuk daftarkan diri Anda dan orang-orang terkasih untuk menikmati perjalanan ibadah umrah dan wisata halal bersama Hikmah Tour and Travel. Kunjungi website kami dan hubungi customer servis untuk informasi lebih lengkap.
Hotline Call Center:
📞HikmahTravel (081 2211 101)
📞KBIHU DT (08122 3626 162)