hukum pelaksanaan umrah

Hukum Pelaksanaan Umrah bagi Anak Kecil dalam Islam

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Meski tidak wajib seperti haji, umrah memiliki keutamaan yang besar. Namun, bagaimana hukum pelaksanaan umrah bagi anak kecil? Apakah sah dan mendapat pahala?

Anak kecil yang belum mencapai usia baligh dalam Islam tidak wajib melaksanakan ibadah yang bersifat fardhu, termasuk haji dan umrah. Namun, jika anak kecil melaksanakan umrah, ibadah tersebut tetap sah selama rukun dan syarat umrah terpenuhi.

Rasulullah saw pernah bersabda tentang anak kecil yang melaksanakan haji. “Diangkat pena dari tiga golongan: orang yang tidur hingga ia bangun, anak kecil hingga ia dewasa, dan orang gila hingga ia sadar. (HR Abu Dawud)

Hadis ini menunjukkan bahwa anak kecil tidak memiliki kewajiban beribadah, tetapi mereka tetap dapat memperoleh pahala jika melakukannya.

Persyaratan dan Pelaksanaan Umrah Anak Kecil
  1. Niat dari orang tua atau wali.

Karena anak kecil belum memiliki kemampuan untuk berniat sendiri, orang tua atau wali boleh mewakilkan niat umrahnya.

  1. Melaksanakan rukun umrah.

Anak kecil yang melaksanakan umrah tetap harus mengikuti rukun umrah, seperti:

– Ihram, orang tua harus memakaikan pakaian ihram serta mengajarkan larangan-larangan umrah.

– tawaf, orang tua dapat membimbing dan menggendong anaknya.

– Sa’i, anak juga harus melaksanakan sa’i dari Safa ke Marwah.

– Tahallul, harus mencukur rambut anak sedikit sebagai tanda tahallul.

  1. Tanggung jawab orang tua atau wali.

Segala pelanggaran yang anak-anak lakukan selama ihram menjadi tanggung jawab orang tua atau wali yang mendampingi. Oleh karena itu, orang tua harus memastikan anak memahami batasan dan larangan selama ibadah umrah.

Keutamaan Umrah bagi Anak Kecil

Meskipun anak kecil belum memiliki kewajiban untuk umrah, ibadah ini tetap bermanfaat, di antaranya:

– Mendapatkan pahala umrah bagi anak dan orang tua yang membimbingnya.

– Menanamkan cinta pada ibadah sejak dini sehingga anak tumbuh dengan kecintaan terhadap Allah dan Rasul-Nya.

– Menjadi doa dan amalan baik yang dapat membawa keberkahan bagi keluarga.

Kesimpulannya, hukum pelaksanaan umrah bagi anak kecil adalah sah, tetapi tidak menggugurkan kewajibannya untuk melaksanakan umrah atau haji setelah baligh. Orang tua yang membawa anak kecil untuk umrah memiliki tanggung jawab penuh dalam membimbing dan memastikan anak melaksanakan semua rukun umrah dengan benar.

Dengan demikian, membawa anak kecil untuk umrah dapat menjadi salah satu bentuk pendidikan agama yang mendalam, sekaligus mempererat hubungan spiritual dalam keluarga. (Dian Safitri)

× Tanya Admin