Umrah sebagai ibadah yang penuh makna dan keutamaan merupakan bentuk pendekatan diri kepada Allah berupa kunjungan atau ziarah ke Baitullah di Makkah. Meskipun hukumnya sunnah, bukan wajib seperti haji, janji Allah tentang umrah berisi keutamaan yang begitu luar biasa.
Memahami janji Allah tentang umrah dapat menguatkan niat dan motivasi bagi seorang muslim untuk melaksanakan ibadah ini dengan sepenuh hati. Lantas apa saja janji Allah tentang umrah?
Penghapus Dosa
Umrah adalah ibadah yang menjadi sarana penghapus dosa-dosa seorang muslim. Rasulullah saw bersabda, “Antara satu umrah dengan umrah lainnya adalah penghapus dosa-dosa di antara keduanya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Allah menjanjikan pengampunan bagi dosa-dosa di antara dua pelaksanaan umrah. Umrah menjadi jalan memperbaiki diri dan memperbarui keimanan dengan menghapus dosa yang lalu.
Mendapat Pahala yang Berlimpah
Bagi mereka yang melakukan umrah dengan ikhlas dan sesuai tuntunan, Allah menjanjikan pahala besar. Bahkan, setiap langkah selama perjalanan menuju Baitullah hingga ibadah usai akan tercatat sebagai kebaikan.
Rasulullah saw bersabda, “Ikutilah antara haji dan umrah karena keduanya dapat menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa, sebagaimana api memisahkan kotoran dari besi, emas, dan perak.” (HR Tirmidzi)
Ini menunjukkan bahwa umrah selain menghapus dosa juga mendatangkan pahala melimpah dan keberkahan dalam kehidupan.
Terkabulnya Doa
Ketika berada di tanah suci, khususnya di depan Ka’bah, seorang muslim berada di tempat yang sangat mulia untuk bermunajat kepada Allah. Banyak orang yang merasakan langsung bagaimana doa-doa mereka diijabah saat umrah. Ini adalah janji Allah untuk para hamba-Nya yang ikhlas memohon dan berdoa.
Rasulullah saw juga mengajarkan pentingnya berdoa di setiap tempat mustajab selama umrah, terutama di sekitar Ka’bah, Bukit Shafa dan Marwah, dan di waktu-waktu tertentu selama beribadah.
Menjadi Tamu Allah
Sebutan bagi mereka yang berumrah adalah tamu Allah. Rasulullah saw bersabda, “Orang-orang yang berhaji dan berumrah adalah tamu-tamu Allah. Jika mereka berdoa kepada-Nya, Dia akan mengabulkan doanya, dan jika mereka memohon ampunan, Dia akan mengampuninya.” (HR Ibnu Majah)
Hadis ini menunjukkan mereka yang melakukan umrah akan mendapat perhatian dan kasih sayang khusus dari Allah. Allah mengundang mereka ke rumah-Nya sebagai tamu. Allah memberikan segala kebaikan dan ampunan yang mereka panjatkan.
Mendapat Syafaat pada Hari Akhir
Bagi seorang muslim, syafaat atau pertolongan pada hari akhir adalah sesuatu yang amat berharga. Ibadah umrah adalah salah satu jalan yang menjadi pemberat amal baik di hari pembalasan. Mereka yang mengunjungi Baitullah dengan tulus akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah dan keridaan Allah yang menjadi penolong saat hari perhitungan.
Menguatkan Keimanan dan Keikhlasan
Melakukan umrah tidak hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam. Saat melakukan tawaf, sai, dan ibadah-ibadah lainnya, seorang muslim diajak untuk mengingat kebesaran Allah dan merenungi tujuan hidup.
Umrah memberikan kesempatan untuk bermuhasabah, memperbaiki diri, dan memurnikan niat. Keimanan seseorang akan semakin kuat dan kebersihan hati lebih terjaga setelah melaksanakan umrah dengan niat yang benar.
Janji-janji Allah kepada mereka yang berumrah menunjukkan betapa besar karunia dan rahmat-Nya. Umrah menjadi ibadah istimewa yang memberikan berbagai keutamaan dan keberkahan, mulai dari penghapusan dosa hingga terpenuhinya berbagai doa.
Bagi setiap muslim, penting untuk memaknai janji Allah tentang umrah dengan menanamkan niat ikhlas dan semangat tinggi untuk melaksanakan ibadah tersebut. Semoga kita semua memperoleh kesempatan dan kemampuan untuk menjadi tamu Allah di tanah suci dan meraih keberkahan dari ibadah yang mulia ini. (Dian Safitri)
