Sahabat Hikmah, salah satu ikon menarik di Istanbul adalah Jembatan Bosphorus. Kini, jembatan itu dikenal dengan sebutan 15 July Martyrs Bridge. Jembatan Bosphorus bukan hanya jalur transportasi penting, tetapi juga ikon yang menghubungkan dua benua sekaligus: Asia dan Eropa.
Sejarah Jembatan Bosphorus
Pembangunan Jembatan Bosphorus mulai tahun 1970 dan selesai pada 1973. Jembatan ini diresmikan pada 30 Oktober 1973, bertepatan dengan peringatan 50 tahun berdirinya Republik Turki. Dengan panjang sekitar 1.560 meter dan bentang utama mencapai 1.074 meter, jembatan ini menjadi salah satu yang terpanjang di dunia pada masanya.
Sejak 2016, namanya resmi diganti menjadi 15 July Martyrs Bridge untuk menghormati para korban kudeta gagal 15 Juli 2016, menjadikannya simbol patriotisme dan persatuan nasional.
Keindahan Jembatan Bosphorus
Daya tarik Jembatan Bosphorus bukan hanya karena fungsinya, melainkan juga keindahan yang menawan. Siang hari, jembatan ini berdiri gagah membentang di atas Selat Bosphorus, dengan latar pemandangan masjid-masjid bersejarah, istana Ottoman, dan bangunan modern Istanbul.
Saat malam tiba, jembatan tersebut kian memoles kecantikannya. Ribuan lampu berwarna-warni menghiasi seluruh struktur jembatan. Pantulannya di permukaan air selat menciptakan suasana romantis yang begitu memikat, menjadikannya salah satu pemandangan malam terbaik di dunia.
Fungsi dan Peran Vital
Selain estetika, Jembatan Bosphorus memiliki fungsi vital sebagai jalur transportasi utama. Ribuan kendaraan melintasi jembatan ini setiap harinya, menjadikannya nadi kehidupan ekonomi dan sosial di Istanbul.
Lebih dari itu, jembatan ini juga menjadi simbol persatuan dua benua. Di satu sisi, ia menghubungkan daratan Asia. Di sisi lain, ia menyatukan daratan Eropa. Hanya dalam hitungan menit, orang bisa berpindah benua—sebuah pengalaman unik yang jarang dapat kita temui di belahan dunia lain.
Fakta Unik Jembatan Bosphorus
Jembatan ini hanya boleh dilewati oleh kendaraan bermotor. Sementara pejalan kaki, tidak boleh melintasi jembatan tersebut. Ada hari khusus yang memperbolehkan pejalan kaki atau pesepeda melintasi jembatan ini, yakni pada bulan Oktober di setiap tahunnya.
Khusus bulan Oktober saat event Istanbul Eurasia Marathon Intercontinentan, para pejalan kaki bisa melintasi jembatan, acara ini menjadi satu-satunya maraton di dunia yang menyebrangi dua benua.
Menikmati Jembatan Bosphorus Sebagai Wisatawan
Bagi wisatawan, ada banyak cara untuk menikmati keindahan Jembatan Bosphorus. Salah satu yang paling populer adalah dengan naik kapal pesiar di Selat Bosphorus. Dari atas kapal, pemandangan jembatan tampak megah, apalagi saat cahaya senja atau lampu malam mulai menyala.
Beberapa pihak tur juga menawarkan cruise malam dengan makan malam romantis. Dengan iringan musik tradisional Turki, wisatawan bisa menikmati santapan khas sambil melihat Jembatan Bosphorus yang berkilau indah. Pengalaman ini menjadi salah satu momen paling berkesan dari perjalanan di Istanbul.
Demikianlah artikel tentang Jembatan Bosphorus, Sejarah dan Keindahannya. Jembatan Bosphorus bukan sekadar sarana transportasi, melainkan juga simbol persatuan, sejarah, dan keindahan Istanbul. Dari siang hingga malam, dari daratan hingga perairan, jembatan ini selalu menawarkan pesona yang memikat. (Noviana)
Ingin memandangi keindahan jembatan Bosphorus? Segera daftarkan diri Anda dan kerabat dalam wisata Halal Turki bersama Hikmah Tour & Travel.
WISATA HALAL TURKI SELAMA 10 HARI
📆 PERIODE 15 – 24 Oktober 2025
💰 HARGA PAKET mulai dari Rp. 23.500.000 (_Double_/ _Triple_)
Sudah termasuk FULL FASILITAS; Tiket Pesawat Qatar Airways PP, Full Board Meal, Hotel Bintang 4 / 5, Tour Bursa, Bolu, Ankara, Cappadocia, Konya, Pamukkale, Kusadasi, dan Istanbul, Profesional Tour Guide
FREE : Tiket Pierre Loti Cable Car dan Private Bosphorus Cruise