Sahabat Hikmah, Masjid Nabawi di Madinah bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol sejarah, keindahan arsitektur, dan spiritualitas yang mendalam bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu bagian yang paling ikonik dan mempesona dari masjid ini adalah pintunya yang dikenal dengan sebutan abwab al-Masjid an-Nabawi. Artikel ini akan membantu Anda untuk mengetahuinya.
Sejarah dan Perkembangan Pintu Masjid Nabawi
Pada masa Rasulullah, Masjid Nabawi memiliki tiga pintu utama: di bagian depan (ke arah timur), belakang, dan sisi barat. Saat itu, bangunannya sederhana, terbuat dari batu, tanah liat, dan batang kurma. Namun, seiring perkembangan zaman dan perluasan yang dilakukan oleh para khalifah hingga kerajaan Arab Saudi modern, jumlah pintu terus bertambah.
Kini, Masjid Nabawi memiliki lebih dari 40 pintu yang mengelilingi bangunan megah tersebut. Menariknya, setiap pintu memiliki makna dan sejarah tersendiri.
Nama-Nama Pintu Masjid Nabawi dan Maknanya
-
- Bab as-Salam – Pintu ketenangan atau kedamaian (Pintu No. 1)
Salah satu pintu paling terkenal dan bersejarah. Dahulu digunakan oleh para sahabat untuk masuk menemui Rasulullah. Jemaah haji dan umrah sering melewati pintu ini ketika ingin berziarah ke Raudhah dan makam Rasulullah. - Bab Jibril – Pintu Malaikat Jibril (Pintu No.40)
Disebut sebagai pintu Jibril, karena dahulu Malaikat Jibril sering memasuki Masjid Nabawi melalui pintu ini. Terletak di sepanjang dinding timur ruang salat Utsmaniyah Masjid Nabawi. - Bab al-Baqi’ (Pintu No. 41)
Terletak di sisi timur, mengarah ke pemakaman Baqi’. Banyak peziarah melewati pintu ini untuk berziarah ke makam para sahabat dan keluarga Rasulullah. - Bab ar-Rahmah – Pintu Rahmat (Pintu No.3)
Terletak di sebelah kiri Bab al-Rahmah. Dinamakan Bab ar-Rahmah karena untuk mengenang tradisi Hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada 622 M. - Bab Malik al-Fahd (Pintu 20, 21, 22)
- Merupakan pintu masuk utama Masjid Nabawi dari sebelah Utara. Pintu ini merupakan salah satu yang terbesar di Masjid Nabawi. Pintu ini terdiri dari lima kubah sebagai atapnya dan memiliki dua menara serta tujuh pintu.
- Bab Malik Abdul Aziz (Pintu 33, 34, 35)Sama seperti pintu Malik al-Fahd, pintu ini merupakan salah satu yang terbesar diantaranya. Di dalamnya memiliki lima portal kecil dan dua portal besar untuk akses masuk dan keluar.
- Bab as-Salam – Pintu ketenangan atau kedamaian (Pintu No. 1)
Makna Spiritual di Balik Pintu
Setiap kali seorang muslim melangkah masuk melalui pintu Masjid Nabawi, ia sejatinya sedang melangkah menuju rahmat dan keberkahan Allah. Ada doa khusus yang diajarkan Nabi saat memasuki masjid: “Allahummaftah li abwaba rahmatik.”
“Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.” (HR. Muslim)
Doa ini mengingatkan bahwa setiap pintu masjid bukan sekadar jalur masuk atau keluar, tetapi simbol pintu menuju kasih sayang Allah.
Demikianlah artikel mengenai Keindahan dan Makna di balik Pintu Masjid Nabawi. Pintu-pintu tersebut bukan hanya arsitektur megah yang menghiasi Masjid Suci umat Islam itu, tetapi juga saksi sejarah perjalanan umat Islam sejak zaman Rasulullah hingga saat ini. Semoga suatu hari nanti, kita dapat memasuki pintu tersebut, aamiin. (Noviana)
Informasi Umrah Hikmah Tour & Travel
Hubungi Kami:
📲 081 2211 101
📸 IG: @hikmahtourtravel
