Keutamaan Kota Makkah Menurut Al-Qur’an dan Hadis

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Kota Makkah merupakan tempat yang penuh keberkahan dan memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Sejak zaman dahulu, keutamaan Kota Makkah menjadikannya pusat peribadatan bagi umat manusia dan tempat sakral bagi umat Islam di seluruh dunia.

Banyak dalil dari Al-Qur’an dan hadis yang menjelaskan keutamaan Kota Makkah, di antaranya terkait dengan keberkahan, kesucian, dan kedudukannya yang tinggi. Berikut ini beberapa keutamaan Kota Makkah menurut Al-Qur’an dan hadis:

Kota Paling Suci di Muka Bumi

Allah SWT secara langsung mengabadikan kesucian Makkah dalam Al-Qur’an. Salah satu ayat yang menyebutkan hal ini adalah:

Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. (QS Ali Imran [3]: 96)

Ayat ini menunjukkan bahwa Baitullah (Ka’bah) yang berada di Makkah adalah tempat ibadah pertama di muka bumi dan keberadaannya menjadi sumber keberkahan bagi manusia.

Tanah Haram yang Allah Lindungi

Banyak yang menyebut Makkah sebagai tanah haram, artinya tempat suci dan terjaga dari tindakan-tindakan merusak. Dalam surah Al-Baqarah [2]: 144, Allah SWT menyebutkan pentingnya Makkah sebagai kiblat bagi umat Islam.

Rasulullah saw juga bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menjadikan kota ini (Makkah) sebagai Tanah Haram, pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, maka kota ini adalah Tanah Haram karena kehendak Allah sampai hari kiamat.” (HR Bukhari dan Muslim)

Larangan-larangan tertentu di Tanah Haram Makkah mencerminkan kesuciannya, seperti larangan menumpahkan darah atau memburu hewan di kawasan ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa Makkah adalah tempat yang memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah.

Tempat Terkabulnya Doa

Makkah juga terkenal sebagai tempat yang mana doa-doa lebih mudah terkabul. Hal ini karena Makkah merupakan tempat yang mana terdapat Ka’bah, kiblat umat Islam di seluruh dunia, dan tempat-tempat lain seperti Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim yang memiliki nilai spiritual tinggi.

Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada satu doa pun yang terpanjatkan di tempat ini (Makkah) kecuali akan Allah kabulkan.” (HR Ahmad)

Dengan keutamaan ini, banyak umat Islam yang berdoa di hadapan Ka’bah atau di tempat-tempat suci di Makkah untuk memohon keberkahan, perlindungan, dan ampunan dari Allah.

Tempat yang Menjadi Kiblat

Salah satu keutamaan terbesar dari Kota Makkah adalah Ka’bah yang terletak di tengah-tengah kota ini, menjadikannya sebagai kiblat bagi umat Islam. Setiap hari, umat Islam di seluruh dunia menghadap ke arah Ka’bah saat melaksanakan salat.

Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram (Kabah di Makkah).” (QS Al-Baqarah [2]: 144)

Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya Makkah sebagai pusat ibadah dan arah untuk semua salat bagi umat Islam.

Kota yang Sarat Keberkahan dan Keselamatan

Allah menyebutkan Makkah sebagai kota yang aman dan teberkahi. Allah SWT berfirman, “Demi negeri (Makkah) ini yang aman.” (QS At-Tin [95]: 3)

Ayat ini menunjukkan Makkah adalah kota yang teberkahi dengan rasa aman dan tenteram bagi mereka yang berada di dalamnya. Selain itu, Allah SWT juga menyebutkan dalam surah Al-Balad [90]: 1-2 tentang Makkah sebagai kota yang mulia, tempat kelahiran Rasulullah saw.

Tempat Pelaksanaan Ibadah Haji

Makkah merupakan pusat dari ibadah haji, rukun Islam yang kelima. Setiap tahun, umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” (QS Al-Hajj [22]: 27)

Ayat ini menunjukkan bahwa Makkah adalah tempat yang menjadi tujuan umat Islam dalam memenuhi kewajiban haji. Sebuah ibadah yang memiliki nilai spiritual dan keberkahan yang besar bagi para pelakunya.

Tempat yang Rasulullah Cintai

Rasulullah saw pernah menyatakan kecintaannya yang mendalam terhadap kota Makkah. Rasulullah saw bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya engkau adalah bumi Allah yang paling baik, dan bumi yang paling dicintai oleh Allah. Seandainya bukan karena aku diusir darimu, niscaya aku tidak akan keluar.” (HR Tirmidzi)

Hadis ini menunjukkan bahwa Makkah memiliki keistimewaan di hati beliau, serta menjadi kota yang Rasulullah rindukan dan cintai. (Dian Safitri)

× Tanya Admin