Apa keutamaan orang yang selalu mengingat Allah dalam setiap kondisi? Dalam kehidupan yang penuh dengan ujian, godaan, dan kesibukan dunia, tidak semua orang mampu menjaga hatinya agar tetap terhubung dengan Allah.
Namun, ada sekelompok hamba istimewa yang senantiasa mengingat Allah (zikrullah) dalam setiap kondisi baik dalam keadaan lapang maupun sempit, senang maupun sedih, sendiri maupun ramai. Mereka inilah yang disebut dalam Al-Quran dan hadis sebagai orang-orang pilihan yang mendapatkan keutamaan luar biasa di sisi Allah.
Dicintai oleh Allah
Salah satu bentuk cinta Allah kepada hamba-Nya adalah ketika hamba tersebut selalu mengingat-Nya. Betapa luar biasanya balasan Allah, ketika seorang hamba menyebut dan mengingat-Nya di bumi yang fana ini, Allah pun akan menyebut nama hamba itu di langit yang penuh kemuliaan. Allah SWT berfirman: “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu…” (QS. Al-Baqarah: 152)
Hati Menjadi Tenang
Banyak orang mencari ketenangan di dunia melalui harta, hiburan, atau status sosial, namun hakikatnya ketenangan sejati hanya dapat kita peroleh melalui zikir kepada Allah. Orang yang terbiasa berzikir akan lebih mudah menghadapi ujian hidup, karena hatinya kokoh dan tidak mudah goyah oleh kesulitan. Sebagaimana firman-Nya: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Dilindungi dari Godaan Setan
Zikir adalah benteng pelindung dari gangguan setan. Zikir menjaga ruh tetap hidup dan waspada, menjauhkan dari bisikan-bisikan yang menjerumuskan. Rasulullah saw bersabda: “Perumpamaan orang yang berzikir kepada Tuhannya dengan yang tidak berzikir, seperti orang yang hidup dan orang yang mati.” (HR. Bukhari)
Mendapat Pahala yang Besar
“Maukah aku kabarkan kepada kalian amalan yang paling baik, paling suci di sisi Tuhan kalian, paling tinggi derajatnya, lebih baik daripada menginfakkan emas dan perak, dan lebih baik dari bertemu musuh lalu kalian membunuh mereka atau mereka membunuh kalian?” Mereka menjawab, “Tentu saja.” Rasulullah bersabda, “(Itu adalah) dzikir kepada Allah.” (HR. Tirmidzi)
Termasuk Golongan Ulul Albab
Mereka yang selalu ingat Allah inilah yang disebut sebagai ulul albab, orang-orang yang berakal dan cerdas menurut pandangan Allah. “(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia…’” (QS. Ali Imran: 191)
Menghadirkan Allah dalam setiap detak kehidupan adalah tanda keimanan yang kuat dan hati yang hidup. Semakin sering berzikir, semakin dekat kita kepada-Nya. Maka, mari kita latih diri untuk senantiasa mengingat Allah, dalam hati, lisan, dan perbuatan. Karena siapa pun yang dekat dengan Allah, tidak akan pernah merasa sendiri atau rugi.
“Barangsiapa yang mengingat Allah, Allah pun akan mengingatnya. Dan barangsiapa yang Allah cintai, maka dunia dan akhiratnya akan terjaga.”
Itulah beberapa keutamaan orang yang selalu mengingat Allah dalam setiap kondisi. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang senantiasa mengingat Allah dalam setiap kondisi. Aamiin ya rabbal alamin. (Dian Safitri)