Kisah Hijrah Rasulullah, Dari Mekkah menuju Madinah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Sahabat Hikmah, Kisah hijrah Rasulullah Muhammad dari Mekkah ke Madinah bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga tonggak sejarah yang mengubah arah peradaban manusia. Di sinilah awal mula terbentuknya masyarakat Islam yang kokoh dan menjadi cahaya peradaban dunia.

Tekanan di Tanah Kelahiran

Mekkah, tanah kelahiran Rasulullah, adalah tempat pertama dakwah Islam disampaikan. Namun selama 13 tahun, beliau dan para sahabat mengalami penolakan keras dari kaum Quraisy. Hinaan, siksaan, hingga pemboikotan sama sekali tak menggetarkan keimanan mereka. Sebaliknya, kaum muslimin tetap sabar dan tegar, yakin bahwa pertolongan Allah pasti datang.

Ketika ancaman semakin membahayakan nyawa para pengikutnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Rasulullah untuk berhijrah. Madinah (dulu Yatsrib), kota yang sudah menerima Islam dengan tangan terbuka, menjadi tujuan suci berikutnya.

Gua Tsur, Tempat Persembunyian yang Penuh Keajaiban

Dalam sunyi malam, Rasulullah meninggalkan rumahnya, ditemani Abu Bakar Ash-Shiddiq. Mereka menyelinap keluar dari Mekkah, melewati rute perjalanan yang tak mudah, hingga bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari untuk melindungi diri dari kejaran kaum Quraisy.

Setelah menyadari Rasulullah tidak berada di Makkah, kaum Quraisy mengerahkan pasukan pencari untuk mengejar nabi dan Abu Bakar. Saat masa genting itu, pertolongan Allah datang. Ketika keduanya sedang bersembunyi di Gua Tsur, sarang laba-laba dan burung merpati menutupi pintu gua. Hingga akhirnya, Rasulullah dan Abu Bakar selamat dari kejaran kaum kafir Quraisy, karena mereka mengira mustahil bila ada manusia di dalamnya bila pintu gua tertutup rapat oleh sarang laba-laba.

Madinah, Gerbang Peradaban Islam

Setelah merasa aman, Rasulullah dan Abu Bakar melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan, Madinah. Sesampainya di Madinah, Rasulullah disambut dengan penuh cinta oleh kaum Anshar. Mereka menganggap Nabi bukan sebagai tamu, tapi sebagai pemimpin, guru, dan saudara. Di kota ini, Rasulullah menyatukan kaum Muhajirin dan Anshar, membangun masjid pertama, dan menulis Piagam Madinah sebagai dasar negara multikultural pertama dalam sejarah.

Pelajaran dari Hijrah

Sahabat, Rasulullah menebarkan cahaya Islam ini dengan perjuangan yang amat luar biasa. Segala suka, duka, getir, luka, takut, lapar, apapun rela beliau rasakan demi agama Islam dan keselamatan umatnya. Maka, jangan lupa untuk senantiasa berselawat kepada Rasulullah sebagai tanda cinta kita kepadanya.

Kisah hijrah Rasulullah mengajarkan kita bahwa hijrah bukan hanya tentang berpindah tempat. Ia adalah simbol perjuangan untuk kebaikan. Dari gelap menuju terang. Takut menuju harapan. Tekanan menuju kejayaan. (Noviana)

Ingin merasakan kedalaman cinta Rasulullah langsung dari Masjid Nabawi? Bersama Hikmah Tour&Travel, Anda akan berada lebih lama di tanah Madinah, menyemai rindu dan cinta akan keberadaan Rasulullah Muhammad. Yuk, booking kursinya sekarang juga.

UMRAH SPESIAL PROGRAM 13 HARI

📆 PERIODE 05 – 17 Oktober 2025

💸 Cukup dengan 34,5 Juta (Quad)

Sudah termasuk di antaranya; Tiket Pesawat Saudi Airlines PP, Visa Umrah & Siskopatuh, Hotel Hayyah Golden /Setaraf *3 (Madinah), Hotel Azka Al Zafa/setaraf *5 (Makkah), Transportasi Full AC, City Tour Madinah dan Mekah, Tour Leader dan Muthowif berbahasa Indonesia, Handling Bandara dan Hotel, Air Zam-zam (Menyesuaikan kebijakan penerbangan) Asuransi Perjalanan, Biaya Manasik dan Perlengkapan Umroh

Free: Tour Thaif dan Qornul Manazil

Hotline Call Center:

📞HikmahTravel (081 2211 101)

📞KBIHU DT (08122 3626 162)