Ketika memasuki musim haji, kiswah Ka’bah dinaikkan setinggi kurang lebih 3 meter. Menampakan pemandangan hitam putih pada bangunan suci umat Islam tersebut. Lantas, mengapa Kiswah Ka’bah dinaikkan? Berikut penjelasannya:
Penjagaan Terhadap Kiswah
Proses penaikan kiswah merupakan salah satu bentuk penjagaan terhadap situs suci umat Islam tersebut. Saat musim haji, sebagian besar jemaah haji maupun umrah pasti menyentuh kiswah sebagai bentuk penghormatan dan kekaguman mereka terhadap Ka’bah. Namun, ada saja kelompok jemaah yang tidak mengindahkan perilaku tersebut dengan merusak kiswah.
Hal ini menjadi perhatian serius oleh Otoritas Masjidil Haram. Karena, kesucian dan keindahan Kiswah sebaiknya dapat terjaga dengan baik. Sehingga jemaah haji maupun umrah dapat beribadah dengan khusyuk.
Proses penaikan kiswah dilakukan oleh tim khusus yang merawat Kiblat umat Islam di seluruh dunia itu. Dengan bantuan crane, pengangkatan kiswah melalui beberapa tahap, mulanya dengan membuka bagian bawah penutup dari semua sisi.
Kemudian, petugas akan memisahkan sudut-sudut kiswah, melepas tali-tali yang terikat dan mengangkat kain kiswah bagian bawah. Saat penggulungan kiswah, petugas melepas beberapa ornamen, tetapi ketika pemasangan kain putih, ornamen tersebut terpasang kembali.
Tanda Masuknya Bulan Haji
Menjelang puncak pelaksanaan haji, bagian bawah kiswah ini dinaikkan setinggi kurang lebih tiga meter dan berlapis kain putih. Prosesi tersebut merupakan hal rutin yang berlangsung tiap tahun.
Menyambut pelaksaan haji tahun ini, otoritas Umum untuk Perawatan Urusan Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) telah melakukan ritual penaikan Kiswah pada (13/5/2025) malam setelah salat Isya, waktu Arab Saudi. Pelaksanaan ritual itu, guna menjaga kiswah Ka’bah dari segala bentuk kerusakan.
Selain ritual pengangkatan kiswah, terdapat ritual lain yang menjadi agenda tiap tahun bagi perawatan Ka’bah. Ritual tersebut ialah penggantian kiswah. Biasanya, kiswah akan di ganti saat memasuki bulan Muharram, satu hari setelah berakhirnya bulan Dzulhijjah.
Mitos Keberkahan Kiswah
Selain untuk menjaga Ka’bah, pengangkatan kiswah pun memiliki makna tersendiri, yakni untuk mnghindari perbuatan musyrik. Pasalnya, ada saja kelompok jamaah yang berupaya menggunting, merobek kiswah, karena mereka percaya bila kain tersebut membawa keberkahan. Hal ini tentu merupakan perbuatan syirik yang sebaiknya tidak terjadi, apa lagi di rumah Allah.
Demikianlah jawaban mengapa Kiswah Ka’bah dinaikkan menjelang pelaksanaan haji. Semoga ulasan ini dapat menjadikan kita semakin mencintai Baitullah dan menjaga diri dari segala bentuk kesyirikan, aamiin. (Noviana)
Hikmah Tour Travel menawarkan perjalanan ibadah umrah dan program Wisata Halal baik domestik maupun Internasional di antaranya Turki, Uzbekistan, dan Korea. Yuk daftarkan diri Anda dan orang-orang terkasih untuk menikmati perjalanan ibadah umrah dan wisata halal bersama Hikmah Tour and Travel. Kunjungi website kami dan hubungi customer servis untuk informasi lebih lengkap.
Hotline Call Center:
📞HikmahTravel (081 2211 101)
📞KBIHU DT (08122 3626 162)