lokasi pemakaman ali

Lokasi Pemakaman Ali bin Abi Thalib

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Ali bin Abi Thalib merupakan sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad saw. Selain itu, Ali bin Abi Thalib juga menjadi khalifah keempat umat muslim. Melalui artikel ini, mari kita ulas mengenai lokasi pemakaman Ali bin Abi Thalib beserta sejarah singkat kehidupan dan kisah wafatnya.

Sejarah Singkat Kehidupan Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib lahir di Makkah sekitar tahun 600 Masehi. Kelahirannya tepat 10 tahun sebelum masa kenabian Rasulullah saw. Ali bin Abi Thalib merupakan putra paman Rasulullah, Abi Thalib dan Fatimah binti Asad.

Ali bin Abi Thalib tergolong salah satu assabiqunal awwalun (orang-orang yang memeluk Islam pada masa awal kerasulan), yakni orang kedua setelah Khadijah. Ia memeluk Islam pada usia sekitar 10 tahun

Ketika wahyu berangsur turun, Ali belajar langsung dari Rasulullah karena menjadi anak angkatnya. Didikan Rasulullah menjadikan Ali tumbuh sebagai pemuda yang cerdas, berani, dan bijaksana.

Setelah masa hijrah dan tinggal di Madinah, Rasulullah menikahkan Ali dengan putri kesayangannya, Fatimah Az-Zahra. Hal ini karena Rasulullah menimbang bahwa Ali pantas menjadi pendamping hidup putrinya. Berasal dari keluarga yang serumpun dan memiliki kepribadian serta akhlak mengagumkan.

Atas dasar keberaniannya, Ali bin Abi Thalib berperan aktif dalam beberapa peperangan pada masa Rasulullah hingga sepeninggal beliau. Adapun peperangan yang pernah Ali ikuti di antaranya: Perang Badar, Perang Uhud, Perang Khandaq, Perang Jamal, Perang Siffin, Perang Nahrawan, dan Perang Shiqiqa.

Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah keempat setelah wafatnya Utsman bin Affan. Masa pemerintahannya terjadi banyak konflik. Meski begitu, Ali sangat bijak dalam mengelola setiap konflik yang menyerang umat muslim pada masa kekhalifahannya.

Kisah Akhir Kehidupan Ali bin Abi Thalib

Melansir dari detikhikmah.com, pada masa pemerintahan Ali, banyak pemberontak yang menyebarkan berita bohong. Mereka berdalih bahwa yang semestinya menjadi khalifah bukanlah Ali melainkan Mu’awiyah. Penyebar fitnah tersebut ialah Abdurrahman Amru atau Ibn Muljam, Alburak bin Abdullah Attamimi, dan Amru bin Bakar Attamimi.

Suatu hari, Ibn Muljam melancarkan aksinya untuk membunuh Ali. Ia pergi menuju Kufah dengan membawa sebilah pedang. Kala itu, Ali sedang beranjak ke masjid untuk menunaikan salat subuh. Ibn Muljam menemuinya dan langsung menghunuskan pedangnya ke tubuh Ali.

Ali terluka, seketika ia berteriak, “Tangkap orang itu!” Orang-orang pun meringkus Ibn Muljam. Usai peristiwa tragis itu, Atsir ibn ‘Amr Al-Sukuni sebagai tabib yang paling hebat dan berasal dari Kirsi, memeriksa kondisi Ali bin Abi Thalib.

Atsir menemukan ternyata luka Ali telah sampai pada bagian otak. Dengan demikian, nyawa Ali tak dapat tertolong. Ali bin Abi Thalib wafat pada Jumat, 17 Ramadan tahun 40 Hijriah, atau pada tanggal 28 Januari 661 Masehi.

Lokasi Pemakaman Ali bin Abi Thalib

Setelah wafat, jenazah Ali dibawa ke Najaf. Sebuah daerah yang kemudian menjadi tempat peristirahatan terakhirnya. Makam Ali berada di sebuah masjid besar yakni Masjid Ali atau Makam Ali yang berada di pusat Kota Najaf, Irak.

Demikianlah ulasan mengenai lokasi pemakaman Ali bin Abi Thalib dan sejarah singkat kehidupannya. Semoga dapat menambah kecintaan kita terhadap Islam dan tokoh-tokoh yang berjuang sejak masa Rasulullah hingga saat ini. (Noviana)

Hikmah Tour Travel menawarkan perjalanan ibadah umrah yang lebih berkesan bagi Anda. Yuk daftarkan diri Anda dan orang-orang terkasih untuk menikmati perjalanan ibadah umrah Arbain bersama Hikmah Tour and Travel. Kunjungi website kami dan hubungi customer servis untuk informasi lebih lengkap.

Hotline Call Center:

HikmahTravel (081 2211 101)

KBIHU DT (08122 3626 162)

× Tanya Admin