Jika memperhatikan area Ka’bah, Anda pasti akan menemukan sebuah talang emas yang berada di bagian atasnya. Talang berlapis emas tersebut bernama Mizab Ar-Rahman yang berfungsi sebagai jalannya air ketika turun hujan ataupun ketika pembersihan atap Ka’bah. Melalui artikel ini mari mengenal Mizab Ar-Rahman, sejarah dan strukturnya.
Sejarah Mizab Ar-Rahman
Mizab Ar-Rahman sebelumnya tidak ada pada masa Nabi Ibrahim. Pada saat tahun ke-5 sebelum Rasulullah menerima wahyu, suku Quraisy membuat Mizab Ar-Rahman. Pembuatannya bersamaan dengan pembangunan atap Ka’bah.
Pada masa pembangunan yang pertama, Mizab Ar-Rahman terbuat dari bahan sederhana yakni kayu, besi, dan tembaga. Setelah pembuatan pertama kali itu, talang air berlapis emas ini kemudian mengalami masa renovasi berulang kali.
Mizab Ar-Rahman dibuat oleh Kesultanan Turki Utsmani yakni Sultan Abdul Majid Khan, kemudian diperbarui oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz dengan penambahan paku kecil di atasnya.
Talang emas tersebut memiliki kaligrafi ber-lafadz “Bismillaahi-ar-rahmaan-ar-rahim.” Sedangkan pada sisi sebelah kiri tertulis kaligrafi berbahasa Arab yang artinya, “Talang ini diperbaharui oleh pelayan dua Tanah Suci, Fahd bin ‘Abdul Aziz Al-Sa’ud, Raja Saudi Arabia.”
Struktur Mizab Ar-Rahman
Seperti yang dapat kita lihat, talang air berlapis emas tersebut merupakan bagian terkecil pada Ka’bah. Talang air itu terletak di sebelah barat daya Ka’bah. Letaknya persis di atas Hijir Ismail.
Melansir dari detikhikmah, talang memiliki panjang keseluruhan 2,53 m. Bagian yang tertanam di dinding Ka’bah sepanjang 58 cm, panjang talang yang menjorok keluar 1,95 m, memiliki tinggi 23 cm dan lebarnya 26 cm. Talang air itu berlapis emas 99,9 persen dan kedua sisi talang terlapisi lembaran kayu jati dengan ketebalan 2 cm.
Tembaga anti karat yang memiliki tebal 4 mm memperkuat struktur talang. Dan tiap-tiap palang diperkuat lagi dengan pengikat yang berbobot 660 gram. Pada salah satu bagian talang tersebut terdapat rangkaian perak seberat 2,5 kg, panjangnya 190 cm. Jumlah seluruh ikatannya yakni 90 ikatan.
Pada bagian mulut talang terdapat penopang yang berlapis emas murni. Penopang tersebut dikirim dari Konstantinopel pada 981 H. Terdapat pula paku-paku kecil yang berada di bagian atas talang air, berfungsi menghalau burung agar tidak hinggap di atasnya.
Demikianlah ulasan mengenai sejarah dan struktur Mizab ar-Rahman atau talang air berlapis emas pada Ka’bah. Semoga artikel ini bermanfaat. Membuat kita semakin mengenal Mizab Ar-Rahman dan menambah kecintaan kita terhadap Baitullah. (Noviana)
Hikmah Tour Travel menawarkan perjalanan ibadah umrah yang lebih berkesan bagi Anda. Yuk, daftarkan diri Anda dan orang-orang terkasih untuk menikmati perjalanan ibadah umrah arbain bersama Hikmah Tour and Travel. Kunjungi website kami dan hubungi customer servis untuk informasi lebih lengkap.
Hotline Call Center:
– HikmahTravel (081 2211 101)
– KBIHU DT (08122 3626 162)