Panggilan ke Baitullah, Ini Tanda-Tandanya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Sahabat Hikmah, panggilan ke Baitullah merupakan panggilan murni dari Allah. Tiada yang mustahil bila Allah telah berkehendak. Allah Mahakuasa dalam memilih siapapun hambaNya untuk bersujud di depan Ka’bah. Ia pun Mahamenakdirkan hati siapapun untuk tergerak dan rindu terhadap Baitullaah.

Saat Hati Terpaut

Tanpa kita sadari, di dalam hati dan sanubari tersimpan rindu yang kian menggebu terhadap Baitullah. Rindu yang datang dengan tiba-tiba tanpa dinyana. Ternyata, saat hati terpaut kepada Baitullah, hal itu menjadi gerbang utama untuk menjadi tamu Allah.

Hal ini pun merupakan ijabah dari doa Nabi Ibrahim yang tertulis abadi dalam Al-Qur’an;

Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak memiliki tanaman di dekat rumah-Mu yang dihormati (Baitullah), ya Tuhan kami, agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka, dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan agar mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37)

Saat hati sedang terpaut kepada Baitullah, tenangkan ia dengan doa. Langitkan doa dan harapan untuk bersujud langsung di rumah Allah dengan hati yang tulus. Lalu, wujudkan harapan itu dengan ikhtiar dan tawakkal. Karena, hanya Allah-lah yang Mahamenakdirkan atas segala hal dalam kehidupan kita, termasuk takdir untuk beribadah di Baitullah.

Tanda Allah akan Mengundang

Panggilan ke Baitullah sering kali hadir dalam bentuk rindu yang tak biasa. Tiba-tiba saja air mata menetes ketika melihat gambar Ka’bah, ketika mendengar lantunan talbiyah. Hati bergetar seolah memendam rindu yang sangat dalam.

Ketika sanak kerabat Allah takdirkan menjadi tamu-Nya, serasa timbul keinginan kuat untuk segera mendapat undangan yang sama. Sungguh, sebuah kerinduan yang tak biasa, yang hanya Allah tanamkan pada hati-hati yang sedang Ia siapkan untuk mengunjungi Rumah-Nya.

Itulah getaran hati yang hanya bisa dijelaskan oleh jiwa yang haus akan kedekatan dengan Allah. Seperti tanah yang tandus, ia merindukan hujan kasih sayang dari Rabb-nya. Ketika hati sudah terpaut pada tanah suci, bisa saja merupakan pertanda dari Allah untuk segera mendatangi Rumah-Nya.

Bekal Kematangan Jiwa Sebelum Persiapan Raga

Saat panggilan itu akan tiba, Allah tidak hanya menggetarkan hati seorang hambaNya. Ia pun menggerakkan naluri seseorang untuk segera memantaskan diri menjadi seorang tamu di Baitullah.

Mempersiapkan jiwa, memperbaiki kualitas ibadah, menyucikan niat, menautkan hati hanya kepada Allah dalam kesehariannya. Calon tamu Allah akan tersadar, bahwa panggilan ke Baitullah bukanlah untuk wisata semata. Namun, lebih dari itu, sebuah perjalanan spiritual seorang hamba kepada Rabbnya.

Demikianlah artikel mengenai panggilan ke Baitullah yang dapat kami sajikan untuk Anda. Sekali lagi, panggilan ke Baitullah merupakan undangan dari Allah. Maka, rayulah Allah untuk mengantarkan jiwa dan raga kita dihadapan Ka’bah. (Noviana)

Ingin segera ke Baitullah? Yuk ikuti program umrah Spesial 13 hari bersama Hikmah Tour&Travel di bulan Oktober!! Amankan kursi Anda sekarang juga.

UMRAH SPESIAL PROGRAM 13 HARI

📆 PERIODE 05 – 17 Oktober 2025

💸 Cukup dengan 34,5 Juta (Quad)

Sudah termasuk di antaranya; Tiket Pesawat Saudi Airlines PP, Visa Umrah & Siskopatuh, Hotel Hayyah Golden /Setaraf *3 (Madinah), Hotel Azka Al Zafa/setaraf *5 (Makkah), Transportasi Full AC, City Tour Madinah dan Mekah, Tour Leader dan Muthowif berbahasa Indonesia, Handling Bandara dan Hotel, Air Zam-zam (Menyesuaikan kebijakan penerbangan) Asuransi Perjalanan, Biaya Manasik dan Perlengkapan Umroh

Free: Tour Thaif dan Qornul Manazil

Hotline Call Center:

📞HikmahTravel (081 2211 101)

📞KBIHU DT (08122 3626 162)