Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Hal itu adalah sesuatu yang mutlak terjadi, karena tiada yang abadi selain Allah Ta’ala. Ketika telah habis masa untuk menjalani kehidupan di dunia ini, seseorang akan menapaki fase selanjutnya, yakni berada di alam barzakh. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian Barzakh, Yaumul Barzakh, dan Alam Barzakh mari simak artikel berikut ini:
Pengertian Barzakh
Barzakh merupakan kosa kata bahasa Arab yang berarti penghalang. Menukil pabrikjammasjid, Abul Hayan Al-Andalusi mengatakan, “Barzakh merupakan penghalang antara dua hal yang mencegah salah satu dari kedua hal tersebut untuk bisa mencapai yang lain. Dalam artian lain yakni penghalang di antara dua jarak.” [Al-Bahrul Muhith fi At-Tafsir, Abul Hayan AL-Andalusi, Darul Fikr, Beirut, 7/579]
Dapat disimpulkan bahwa Barzakh berarti dinding penghalang yang membatasi bertemunya dua takdir. Seperti halnya alam dunia dan alam akhirat. Di antara kedua alam tersebut terdapat alam barzakh yang menjadi akhir kehidupan dunia dan awal kehidupan akhirat.
Pengertian Yaumul Barzakh
Secara bahasa, Yaumul Barzakh berarti hari pemisahan atau hari penengahan. Secara istilah, yaumul Barzakh yakni fase antara kehidupan dunia dan kehidupan setelah kematian sebelum datangnya hari kiamat.
Saat berada di fase Yaumul Barzakh, malaikat Munkar dan Nakir akan menanyai setiap jiwa akan amal perbuatannya selama di dunia. Jika jiwa tersebut lebih banyak mengerjakan amal sholih selama kehidupannya, maka akan terhampar kenikmatan baginya. Sedangkan, bila jiwa tersebut lebih banyak berbuat dosa semasa hidupnya, maka akan terhampar siksaan sebagai balasan dari perbuatan yang ia lakukan.
Pengertian Alam Barzakh
Alam Barzakh berarti tempat atau alam yang menjadi terminal persinggahan ruh manusia setelah kematian. Di alam Barzakh, ruh atau jiwa tersebut akan menunggu terjadinya hari kebangkitan pada saat kiamat tiba.
Setelah ajal menjemput, maka jasad manusia akan dikubur di dalam tanah. Kondisi alam kubur begitu sempit, begitu sepi dan sangatlah gelap. Dalam hadits berikut, menerangkan tentang gambaran di alam kubur;
Dari Hani Maula Utsman, dia berkata,”Dahulu Ustman bin ‘Affan apabila berdiri di dekat sebuah kuburan dia menangis hingga jenggotnya basah. Lantas ditanyakan kepadanya,” Anda ingat dengan surga atau neraka tapi tidak menangis namun anda menangis karena kuburan ini?”
Utsman menjawab,”Sesungguhnya (alam) kubur itu tempat pertama dari akhirat (dalam hal pertanyaan, pahala dan hukuman, sebagaimana diterangkan dalam syarah hadits ini, pent). Bila selamat dari (pertanyaan dan siksa) di dalamnya maka setelah dari kubur akan lebih mudah.
Dan bila tidak bisa selamat darinya maka sesudahnya jauh lebih berat darinya.” Utsman radhiyallahu ‘anhu berkata, “Lalu Rasulullah saw bersabda, “Aku tidak pernah melihat pemandangan yang lebih mengerikan dari (pemandangan di alam) kubur.”
[Hadits riwayat At-Tirmidzi (2308) dan dia menyatakan sebagai hadits hasan, dan Ibnu Majah (4267), Ahmad (454) dan al-Hakim (7942) dan al Hakim menyatakannya shahih, Adz-Dzahabi sepakat dengannya dan dinyatakan sebagaihadits hasan ole Al-Albani dalam Shahih At-Tirmidzi]
Kesimpulan
Demikianlah pengertian Barzakh, Yaumul Barzakh, dan Alam Barzakh. Fase yang pasti kita alami setelah menjalani kehidupan di dunia yang fana ini. Tak ada seorang pun yang dapat lolos dari kematian, maka tugas kita sebagai orang beriman adalah senantiasa menjaga ketakwaan kepada Allah dan Rasulnya. Juga mengimani hal-hal ghaib termasuk keberadaan alam barzakh. Wallaahu’alam. (Noviana)
Hikmah Tour Travel menawarkan perjalanan ibadah umrah dan program Wisata Halal baik domestik maupun Internasional di antaranya Turki, Uzbekistan, dan Korea. Yuk daftarkan diri Anda dan orang-orang terkasih untuk menikmati perjalanan ibadah umrah dan wisata halal bersama Hikmah Tour and Travel. Kunjungi website kami dan hubungi customer servis untuk informasi lebih lengkap.
Hotline Call Center:
📞HikmahTravel (081 2211 101)
📞KBIHU DT (08122 3626 162)
