pentingnya mempunyai keinginan untuk umrah dan haji

Pentingnya Mempunyai Keinginan untuk Umrah dan Haji

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Umrah dan haji adalah dua ibadah agung dalam Islam yang menjadi dambaan setiap muslim. Namun, sebelum dapat menunaikannya, langkah pertama yang sangat penting adalah memiliki niat dan keinginan yang kuat. Keinginan inilah yang akan menjadi pemicu untuk mulai mempersiapkan diri secara spiritual, mental, dan finansial. Inilah pentingnya mempunyai keinginan untuk umrah dan haji.

Niat yang Tulus adalah Awal Segalanya

Setiap amal dalam Islam dimulai dengan niat. Oleh karena itu, tanpa niat yang tulus, ibadah menjadi hampa. Keinginan untuk menunaikan umrah dan haji harus tumbuh dari hati yang ikhlas karena Allah semata. Allah SWT berfirman:

…Dan barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat tujuan), maka sungguh pahalanya telah ada di sisi Allah.” (QS. An-Nisa: 100)

Ayat ini menunjukkan bahwa niat yang tulus sudah dihitung sebagai amal, bahkan jika belum sempat terlaksana.

Keinginan yang Kuat Mendorong Usaha Nyata

Mempunyai keinginan untuk umrah dan haji akan mendorong seseorang untuk mulai menabung, mencari informasi, mengikuti manasik, dan menjaga diri dari perbuatan maksiat. Keinginan ini menjadi motivasi untuk hidup lebih dekat dengan Allah dan memperbaiki diri secara menyeluruh.

Umrah dan Haji sebagai Sarana Penyucian Diri

Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang menunaikan haji dan tidak berkata kotor serta tidak berbuat kefasikan, maka ia kembali (ke rumahnya) seperti pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ibadah ini memiliki kekuatan spiritual luar biasa dalam membersihkan dosa dan memperkuat keimanan. Tanpa adanya keinginan, seseorang bisa lalai dan menunda-nunda, padahal manfaatnya sangat besar bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Menanamkan Keinginan Sejak Dini

Meskipun belum mampu secara finansial, menanamkan keinginan sejak dini penting untuk membentuk tujuan hidup yang terarah. Banyak kisah inspiratif dari orang-orang sederhana yang berhasil berangkat karena mereka memelihara niat dan tidak putus asa dalam ikhtiar.

Doa dan Harapan yang Tak Pernah Sia-Sia

Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa. Ketika seseorang berdoa dengan sungguh-sungguh untuk diberi kesempatan umrah dan haji, itu menjadi bentuk keimanan yang tinggi. Keinginan ini adalah bentuk rindu seorang hamba kepada Rumah Allah (Baitullah), dan rindu ini tidak akan disia-siakan oleh-Nya.

Itulah pentingnya mempunyai keinginan untuk umrah dan haji. Keinginan untuk umrah dan haji bukan sekadar angan-angan. Ia adalah awal dari perjalanan spiritual yang mendekatkan hamba kepada Rabb-nya. Jangan menunggu hingga segalanya sempurna untuk mulai menginginkan dan merencanakannya. Niatkan dari sekarang, doakan selalu, dan mulailah mempersiapkan diri. Karena perjalanan ke Baitullah dimulai dari hati yang rindu dan tekad yang kuat. (Dian Safitri)

× Tanya Admin