Umrah adalah salah satu ibadah mulia dalam Islam yang memiliki keutamaan besar, meskipun hukumnya sunnah. Bagi seorang muslim, kesempatan untuk melaksanakan umrah adalah anugerah luar biasa dari Allah SWT.
Namun, tidak semua umrah membawa dampak spiritual yang mendalam. Karena itu, tujuan tertinggi dari perjalanan suci ini adalah meraih umrah mabrur, umrah yang diterima dan diberkahi oleh Allah SWT. Lantas apa rahasia meraih umrah mabrur?
Apa Itu Umrah Mabrur?
Umrah mabrur adalah umrah yang dikerjakan dengan niat yang tulus, sesuai tuntunan Rasulullah saw, dan membekas dalam kehidupan sehari-hari pasca ibadah tersebut. Seperti halnya haji mabrur, umrah mabrur terlihat dari peningkatan iman, amal, dan akhlak setelah ibadah selesai.
Rahasia Meraih Umrah Mabrur
Berikut adalah beberapa rahasia atau kunci penting dalam meraih umrah yang mabrur:
Luruskan Niat
Niat yang ikhlas adalah fondasi utama. Pastikan bahwa keinginan untuk melaksanakan umrah bukan semata karena ingin dipuji, dilihat orang, atau sekadar wisata religi, tetapi semata-mata karena mengharap ridha Allah SWT.
Ilmu Sebelum Amal
Pelajari tata cara umrah sesuai sunnah. Dengan memahami rukun, wajib, dan sunnah umrah, seseorang dapat menjalankan ibadah dengan benar dan penuh kekhusyukan. Ikut bimbingan manasik atau membaca buku-buku fikih umrah sangat dianjurkan.
Jaga Akhlak Selama Perjalanan
Ibadah umrah bukan hanya tentang thawaf dan sa’i, tetapi juga tentang kesabaran, rendah hati, dan perilaku baik. Jangan mudah marah, bersikap kasar, atau menyakiti sesama jemaah. Rasulullah saw bersabda: “Umrah mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Perbanyak Zikir dan Doa
Gunakan setiap momen di Tanah Suci untuk berzikir, membaca Al-Quran, dan memohon ampunan. Tanah Haram adalah tempat yang mustajab untuk berdoa, jadi jangan sia-siakan waktu dengan aktivitas duniawi yang tidak bermanfaat.
Bertaubat dan Perbaiki Diri
Umrah adalah momentum untuk restart kehidupan spiritual. Bertobatlah dengan sungguh-sungguh, tinggalkan dosa masa lalu, dan niatkan untuk hidup lebih baik setelah pulang. Tanda umrah mabrur salah satunya adalah perubahan nyata dalam karakter dan ibadah seseorang.
Hindari Perdebatan dan Riya
Selama umrah, usahakan untuk menghindari perdebatan, mencela, atau mengeluh. Sifat riya (pamer) juga harus kita jauhi. Kesungguhan dalam merendahkan hati di hadapan Allah lebih utama daripada penampilan luar yang mencolok.
Umrah mabrur bukan hanya tentang menjalankan ritual dengan sempurna, tetapi tentang bagaimana ibadah itu mengubah hati dan kehidupan seseorang. Ibarat sebuah perjalanan ruhani, umrah seharusnya membawa pulang seseorang dalam keadaan lebih taat, lebih bersih jiwanya, dan lebih dekat kepada Allah SWT.
Itulah rahasia meraih umrah mabrur yang bisa kita pelajari. Semoga setiap langkah menuju Baitullah menjadi langkah yang Allah ridhai, dan setiap doa yang terucap menjadi penghapus dosa. Semoga Allah SWT menganugerahkan kita semua umrah yang mabrur. (Dian Safitri)