Tahukah Anda sejarah Gua Tsur? Tempat bersembunyi Rasulullah dan Abu Bakar dari kejaran kaum kafir Quraisy yang hendak membunuhnya. Tempat ini memiliki sejarah yang begitu kuat bagi umat muslim. Gua Tsur berjarak sekitar 7 km dari Makkah. Gua ini memiliki tinggi 1,25 m, panjang 3,5 m, dan lebar 3,5 m. Mari kita ulas kisah fenomenal tentang persembunyian Rasulullah dan Abu Bakar di Gua Tsur.
Kisah Rasulullah dan Abu Bakar di Gua Tsur
Dikisahkan Gua Tsur merupakan tempat bersembunyinya Rasulullah dan Abu Bakar dari kejaran kaum kafir Quraisy ketika beliau memutuskan untuk hijrah. Sesampainya di sana, Abu Bakar memeriksa kondisi gua tersebut, dan menutupi setiap lubangnya dengan kain. Namun ada satu lubang yang sengaja tidak ia tutupi.
Setelah merasa aman, Abu Bakar mempersilakan Rasulullah untuk memasuki gua tersebut. Ia menutup satu lubang tadi dengan kakinya, sementara Rasulullah beristirahat di pangkuan Abu Bakar.
Tak berselang lama, ular berbisa menggigit kaki Abu Bakar berkali-kali hingga membuat Abu Bakar kesakitan. Namun, rasa sakit itu kalah dengan kecintaan Abu Bakar terhadap Rasulullah. Ia enggan bergerak sedikit pun karena tak ingin membangunkan Rasulullah yang sedang tertidur.
Rasa sakit itu kian menyiksa tubuh Abu Bakar. Ia tak kuasa lagi menahan rasa sakit yang luar biasa. Hingga Abu Bakar menangis, dan air matanya mengenai Rasulullah saw. Rasulullah terbangun dan mendapati Abu Bakar sedang menangis, lalu Rasululah bertanya kepada Abu Bakar apa yang menyebabkan ia menangis.
Abu Bakar menjawab, “Wahai Rasulullah, kakiku telah dipatuk ular berbisa,” jawab Abu Bakar.
“Mengapa engkau tidak memberitahuku?” tanya Rasulullah kembali.
“Wahai Rasulullah, engkau sedang tidur. Aku tidak tega membangunkanmu,” balas Abu Bakar.
Mendengar jawaban Abu Bakar, Rasulullah lantas berdoa, “Ya Allah, jadikanlah Abu Bakar sederajat denganku pada hari kiamat nanti.”
Setelah itu, Rasulullah lantas mengusap luka Abu Bakar dengan menggunakan air liur dengan mengucapkan Basmallah. Tak berselang lama, rasa sakit yang dialami oleh Abu Bakar kian berkurang.
Terselamatkan oleh Jaring Laba-laba dan Sarang Burung Merpati
Hari kian berganti, pasukan Quraisy semakin dekat dengan lokasi Rasulullah dan Abu Bakar yang saat itu berada di Gua Tsur. Abu Bakar sempat merasa takut dan panik. Namun, Rasulullah menenangkannya. Rasulullah mengatakan bahwa Allah telah mendampingi mereka dan pasti akan melindungi mereka.
Pertolongan Allah benar adanya. Ketika sampai di depan Gua Tsur, pasukan Quraisy menoleh ke mulut gua. Di mulut Gua Tsur terdapat jaring laba-laba yang cukup tebal sementara di sisi pintu gua yang lain, terdapat burung merpati yang bertelur di sarangnya.
Pasukan Quraisy menganggap mustahil bila gua tersebut ada manusia di dalamnya. Itu karena jaring laba-laba dan sarang burung merpati itu menandakan binatang tersebut telah lama berada di mulut gua. Pasukan Quraisy pun lantas pergi meninggalkan Gua Tsur tempat bersembunyinya Rasulullah dan Abu Bakar.
Dengan kuasa Allah, Rasullah dan Abu Bakar selamat dari kejaran pasukan Quraisy. Kemudian mereka berdua melanjutkan perjalanan ke Madinah, dan membangun peradaban Islam di sana.
Demikianlah ulasan mengenai peristiwa Rasulullah dan Abu Bakar ketika bersembunyi di Gua Tsur. Ketika berada di Makkah, sempatkanlah untuk mengunjungi Gua Tsur untuk menafakuri begitu hebatnya kekuasaan Allah dan begitu kerasnya perjuangan Rasullah dan sahabat untuk memperjuangkan agama Islam. Semoga artikel mengenai sejarah Gua Tsur ini bermanfaat. (Noviana)
Hikmah Tour Travel menawarkan perjalanan ibadah umrah yang lebih berkesan bagi Anda. Yuk daftarkan diri Anda dan orang-orang terkasih untuk menikmati perjalanan ibadah umrah arbain bersama Hikmah Tour and Travel. Kunjungi website kami dan hubungi customer servis untuk informasi lebih lengkap.
Hotline Call Center:
– HikmahTravel (081 2211 101)
– KBIHU DT (08122 3626 162)