Jabal Rahmah adalah salah satu tempat bersejarah yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam. Terletak di Padang Arafah, sekitar 20 kilometer dari Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, sejarah Jabal Rahmah terkenal sebagai tempat pertemuan pertama Nabi Adam dan Siti Hawa setelah mereka turun dari surga. Tempat ini menjadi simbol pengampunan, cinta, dan permulaan baru.
Asal Usul Jabal Rahmah
Nama Jabal Rahmah berarti “Gunung Rahmat” atau “Gunung Kasih Sayang”. Menurut tradisi Islam, setelah Nabi Adam dan Siti Hawa turun ke bumi akibat melanggar perintah Allah, mereka terpisah selama bertahun-tahun. Nabi Adam turun di tanah India, sementara Siti Hawa berada di wilayah Jeddah. Mereka menghabiskan waktu yang lama mencari satu sama lain di bumi yang luas ini.
Akhirnya dengan rahmat Allah, mereka bertemu kembali di sebuah bukit kecil di Padang Arafah. Pertemuan ini menjadi simbol kasih sayang dan rahmat Allah kepada manusia sehingga bukit tersebut terkenal dengan nama Jabal Rahmah.
Signifikansi dalam Islam
Jabal Rahmah memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam, terutama karena lokasinya yang berada di Padang Arafah, tempat berlangsungnya puncak ibadah haji. Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jutaan jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. Sebuah rukun haji yang menjadi syarat sahnya ibadah haji.
Meskipun melaksanakan wukuf tidak wajib di atas Jabal Rahmah, banyak jemaah yang mengunjungi tempat ini untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Di atas bukit ini terdapat sebuah tugu putih yang menjadi penanda lokasi, meskipun tugu tersebut tidak memiliki nilai ritual dalam Islam.
Pesan Moral dan Spiritualitas
Sejarah Jabal Rahmah mengajarkan beberapa nilai penting, seperti: rahmat dan pengampunan Allah, yaitu pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa menunjukkan bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang kepada hamba-Nya yang bertobat. Kesabaran dan ketabahan, yaitu kisah pencarian Nabi Adam dan Hawa mengajarkan pentingnya kesabaran dalam menghadapi ujian hidup. Pentingnya bersatu kembali, tempat ini juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan pasangan, keluarga, dan sesama.
Kondisi Jabal Rahmah Saat Ini
Saat ini, Jabal Rahmah menjadi salah satu destinasi populer bagi jemaah haji dan umrah. Pemerintah Arab Saudi menyediakan fasilitas seperti tangga untuk memudahkan pendakian ke puncak. Meski demikian, pengunjung diingatkan untuk tidak memberikan nilai lebih pada tempat ini secara ritual. Melainkan memaknainya sebagai pengingat akan rahmat dan kasih sayang Allah.
Jabal Rahmah bukan sekadar sebuah bukit, melainkan simbol cinta, rahmat, dan pengampunan Allah kepada umat manusia. Kisah pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa di tempat ini terus menginspirasi umat Islam untuk memperbaiki hubungan mereka dengan Allah dan sesama. Sejarah Jabal Rahmah mengajarkan nilai-nilai spiritual yang relevan sepanjang zaman. (Dian Safitri)
