Sejarah Pemakaman Ma’la: Peristirahatan Mulia di Tanah Makkah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Sahabat Hikmah, Salah satu tempat bersejarah yang terletak di dekat Masjidil Haram ialah Pemakaman Ma’la. Pemakaman ini merupakan area pemakaman umum yang berada di dataran tinggi sekitar Masjidil Haram. Di sinilah bersemayam istri, keturunan, serta para sahabat Rasulullah. Mari kita mengenal lebih dekat sejarah dan keutamaan tempat mulia ini.

Sejarah Pemakaman Ma’la

Bernama Ma’la karena letaknya berada di dataran tinggi (al-ma‘laa) dari Masjidil Haram. Tempat ini sudah ada sebelum masa Islam, dan dahulu menjadi area pemakaman bagi keluarga besar Bani Hasyim.

Lokasinya berjarak sekitar 1,5 km dari Masjidil Haram, searah dengan Terminal Syib Amir. Hingga kini, Ma’la menjadi tempat pemakaman bagi penduduk Makkah dan juga jamaah yang wafat di Tanah Suci.

Di pemakaman yang luas tanpa bangunan penutup ini, bersemayam banyak tokoh penting mulai dari keluarga Nabi, sahabat Nabi, tabi‘in, hingga para ulama dari berbagai negeri, termasuk Indonesia.

Keutamaan Pemakaman Ma’la dalam Hadis

Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Allah akan membangkitkan dari bumi ini (Pemakaman Ma’la) sebanyak 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab. Setiap orang dari mereka membawa sebanyak 70.000 orang lainnya. Wajah mereka bersinar bagaikan bulan purnama.” (HR. Abu Hafs)

Hadis lain juga menyebutkan keutamaan orang-orang yang dimakamkan di Makkah:

“Akulah orang pertama yang dikeluarkan dari bumi pada hari kiamat, kemudian Abu Bakar, kemudian Umar. Aku mendatangi penghuni Baqi’, lalu mereka dikumpulkan bersamaku. Kemudian aku menanti penduduk Makkah hingga aku dikumpulkan di antara dua Tanah Haram.”(HR. Tirmidzi)

Ziarah ke Makam Ma’la

Bagi jamaah Indonesia, ziarah ke Makam Ma’la menjadi salah satu agenda yang penuh makna. Meskipun tidak termasuk dalam rangkaian ibadah haji maupun umrah, ziarah ke tempat ini menjadi refleksi diri akan satu kepastian hidup yakni kematian.

Dengan berziarah, jamaah tidak hanya mendoakan para ahli kubur, tetapi juga mengingatkan diri untuk senantiasa mempersiapkan bekal amal terbaik bagi kehidupan akhirat.

Demikianlah artikel tentang sejarah Pemakaman Ma’la, tempat peristirahatan para tokoh mulia di Tanah Haram. Semoga ziarah ke tempat ini menumbuhkan kesadaran untuk memperbanyak amal saleh dan memperkuat keimanan kita kepada Allah Ta’ala. (Noviana)

Informasi Umrah Hikmah Tour & Travel

Hubungi Kami:
📲 081 2211 101
📸 IG: @hikmahtourtravel