sejarah raudhah

Sejarah Raudhah, Tempat Suci dan Mustajab untuk Berdoa

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Sejarah Raudhah merupakan salah satu tempat yang paling suci dan penuh keberkahan di Masjid Nabawi, Madinah. Lokasinya berada di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad saw sehingga terkenal sebagai “taman surga”.

Nama “Raudhah” berasal dari bahasa Arab yang berarti taman. Tempat ini memiliki keutamaan dan keberkahan yang luar biasa, menjadikannya lokasi yang diidamkan oleh umat Islam untuk beribadah dan berdoa.

Lokasi dan Sejarah

Raudhah terletak di bagian depan Masjid Nabawi, yakni di area yang membentang antara mimbar Nabi Muhammad saw dan makam beliau, dulunya adalah kamar Aisyah. Dengan ukuran sekitar 22 x 15 meter, Raudhah juga memiliki tiga tiang bersejarah:

– Al-Haras (Penjaga): Tempat sahabat menjaga Nabi ketika beliau beristirahat.

– Al-Mukhallaqah (Wangi): Tempat yang sering diberi minyak wangi.

– Al-Wufud (Delegasi): Tempat para delegasi suku Arab duduk ketika bertemu Nabi.

Raudhah memiliki nilai sejarah yang tinggi karena menjadi lokasi di mana Nabi Muhammad saw sering beribadah, berdoa, dan menyampaikan khutbah. Sebuah hadis menyebutkan, “Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.” (HR Bukhari dan Muslim)

Perkembangan dari Masa ke Masa

Seiring dengan berbagai renovasi dan perluasan Masjid Nabawi, Raudhah tetap terjaga keberadaannya. Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan, masjid mengalami perluasan untuk menampung lebih banyak jemaah.

Renovasi berlanjut pada masa Kekhalifahan Abbasiyah dan Ottoman. Saat ini, Raudhah dapat kita kenali melalui karpet berwarna hijau yang berbeda dari karpet merah di area lainnya.

Keutamaan dan Etika Beribadah di Raudhah

Banyak umat Islam yang ingin datang ke Raudhah karena mereka yakin bahwa tempat ini adalah lokasi yang penuh keberkahan. Sehingga, berdoa di sini maka besar kemungkinan akan terkabul.

Namun, karena padatnya jemaah, pemerintah Arab Saudi mengatur waktu kunjungan dan menetapkan tata tertib khusus. Harapannya, para jemaah dapat menjaga kesopanan, menghindari desakan, dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk beribadah dengan tenang.

Simbol Spiritualitas

Sejarah Raudhah adalah simbol kedekatan spiritual bagi umat Islam. Kunjungan ke tempat ini tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga mendekatkan hati kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad saw. Keberkahan Raudhah membuatnya menjadi tujuan istimewa dalam perjalanan ibadah ke Madinah. (Dian Safitri)

× Tanya Admin