Tata Cara Tawaf yang Benar, Yuk Pelajari agar Tidak Keliru

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Sahabat Hikmah, tawaf memiliki tata cara yang perlu kita pahami sebelum menunaikannya. Gerakan mengelilingi Ka’bah ini bukanlah sekadar ritual, tetapi sebuah perjalanan hati, di mana seorang hamba datang mendekat, memohon, dan mengingat bahwa Allah adalah tujuan dari seluruh kehidupannya. Untuk itu, memahami tata cara tawaf sangat penting agar mendapat kesempurnaan dalam melaksanakan ibadah ini.

Mengenakan Kain Ihram

Sebelum memulai tawaf, jamaah dapat membersihkan diri dan berwudu sebagaimana hendak melaksanakan salat. Pakaian harus suci dari najis. Laki-laki mengenakan kain ihram tanpa jahitan, sedangkan perempuan menutup aurat dengan pakaian sederhana dan sopan. Selain itu, jamaah sebaiknya menyiapkan hati dan pikiran, meluruskan niat bahwa tawaf ini semata-mata karena Allah Ta’ala, bukan untuk sekadar menggugurkan kewajiban.

Memulai dengan Niat dan Hajar Aswad

Tawaf dimulai dari Hajar Aswad, batu hitam yang terletak di salah satu sudut Ka’bah. Saat berada sejajar dengannya, jamaah berniat dalam hati: “Aku niat tawaf mengelilingi Ka’bah tujuh putaran karena Allah Ta’ala.” Jika memungkinkan, sentuh atau cium Hajar Aswad sambil mengucapkan: “Bismillāhi Allāhu Akbar.” Namun, jika kondisi sangat padat, cukup mengangkat tangan seperti takbiratul ihram menghadap Hajar Aswad sambil mengucapkan kalimat yang serupa.

Mengitari Ka’bah

Setelah itu, langkah kaki mulai bergerak mengitari Ka’bah dengan posisi Ka’bah selalu berada di sebelah kiri. Bagi laki-laki, sunnah hukumnya melakukan rmal pada tiga putaran pertama, yaitu berjalan cepat dengan langkah pendek. Pada empat putaran terakhir, jamaah melangkah dengan normal, tenang, dan penuh kekhusyukan.

Saat berjalan, jamaah bisa membaca doa atau dzikir apa pun. Tidak ada doa khusus pada setiap putaran. Namun, ada satu doa yang sangat dianjurkan saat tawaf telah sampai di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad:
“Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah wa qina ‘adzaban-nar.”

Artinya: Ya tuhan kami, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari adzab Neraka

Menyelesaikan Putaran

Satu putaran tawaf dihitung mulai dari Hajar Aswad hingga kembali ke Hajar Aswad. Jamaah perlu menghitung dengan cermat agar tidak kurang atau lebih dari tujuh putaran. Setiap kali melewati Hajar Aswad pada awal putaran, jamaah mengucapkan takbir atau mengangkat tangan seperti di awal.

Salat di Maqam Ibrahim

Setelah tujuh putaran selesai, jamaah disunnahkan menuju Maqam Ibrahim untuk melaksanakan shalat sunnah dua rakaat. Rasulullah ﷺ juga mencontohkan hal ini. Pada rakaat pertama sunnah membaca surat Al-Kafirun, dan pada rakaat kedua membaca Al-Ikhlas. Jika area di belakang Maqam Ibrahim terlalu padat, salat dapat dilakukan di bagian manapun dalam Masjidil Haram.

Minum Air Zamzam

Setelah salat, sunnah hukumnya bagi jamaah meminum air zamzam sambil berdoa, karena air zamzam memiliki keberkahan dan dapat menjadi doa yang mustajab sesuai niat orang yang meminumnya.

Perhatian ketika Tawaf

Dalam pelaksanaan tawaf, jamaah tidak boleh berjalan melawan arah putaran. Hindari berdesak-desakan demi mencium Hajar Aswad jika situasi tidak memungkinkan. Menyakiti orang lain, mendorong, atau berlari kencang di area tawaf adalah hal yang tidak sesuai dengan adab ibadah ini.

Demikianlah tata cara tawaf yang benar. Setiap ibadah memiliki syariat dan tata caranya masing-masing. Maka salah satu hal yang menjadi prioritas ialah mencari ilmu mengenai syariat dan tata cara dalam beribadah yang baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah. (Noviana)

Bersama Hikmah Tour&Travel Anda akan menikmati perjalanan ibadah umrah yang berkesan dan bernilai. Pembimbing yang profesional dan kompeten siap mendampingi ibadah Anda. Yuk,  pesan tiketnya sekarang juga.

UMRAH SPESIAL PROGRAM 13 HARI

📆 PERIODE 05 – 17 Oktober 2025

💸 Cukup dengan 34,5 Juta (Quad)

Sudah termasuk di antaranya; Tiket Pesawat Saudi Airlines PP, Visa Umrah & Siskopatuh, Hotel Hayyah Golden /Setaraf *3 (Madinah), Hotel Azka Al Zafa/setaraf *5 (Makkah), Transportasi Full AC, City Tour Madinah dan Mekah, Tour Leader dan Muthowif berbahasa Indonesia, Handling Bandara dan Hotel, Air Zam-zam (Menyesuaikan kebijakan penerbangan) Asuransi Perjalanan, Biaya Manasik dan Perlengkapan Umroh

Free: Tour Thaif dan Qornul Manazil

Hotline Call Center:

📞HikmahTravel (081 2211 101)

📞KBIHU DT (08122 3626 162)