Sahabat Hikmah, ada kabar terbaru nih dari pemerintah terkait kebijakan umrah! Kini jamaah dapat melaksanakan umrah secara mandiri. Sebelumnya, kebijakan ini belum mengantongi izin karena berbagai faktor, salah satunya keamanan dan keselamatan jamaah.
Nah, dengan aturan baru ini, muncul pertanyaan menarik: Lebih baik umrah mandiri atau tetap bersama agen travel resmi ya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Umrah Mandiri?
Umrah mandiri adalah ibadah umrah yang seluruh prosesnya diurus langsung oleh jamaah —mulai dari tiket pesawat, visa, penginapan, hingga transportasi di Tanah Suci.
Artinya, jamaah tidak menggunakan jasa travel dalam perencanaan dan pelaksanaan perjalanannya. Semua dilakukan secara pribadi dan mandiri.
Berbeda dengan umrah bersama agen travel, yang sudah menyediakan layanan lengkap mulai dari bimbingan ibadah, pengurusan dokumen, hingga akomodasi.
Perbandingan Biaya: Umrah Mandiri dengan Umrah bersama Travel
Sahabat Hikmah, hal pertama yang paling sering dibandingkan tentu saja biaya perjalanan.
Berikut perkiraan pengeluaran umrah mandiri yang bisa jadi gambaran:
| Komponen | Perkiraan Biaya |
| Tiket Pesawat | Rp7.000.000 – Rp11.000.000 |
| Visa Umrah | Rp1.500.000 – Rp2.000.000 |
| Akomodasi Hotel | Rp3.000.000 – Rp7.000.000 |
| Makan & Transportasi | Rp2.000.000 – Rp3.000.000 |
| Total | Rp17.000.000 – Rp20.000.000 |
Sedangkan umrah bersama agen travel resmi biasanya berkisar antara Rp25.000.000 – Rp30.000.000, tergantung pada jenis paket, fasilitas hotel, dan berbagai layanan.
Perbedaan harga ini wajar, karena dalam paket umrah travel sudah termasuk layanan bimbingan, perlindungan jamaah, dan pengurusan dokumen.
Pengurusan Visa
Visa merupakan dokumen wajib untuk perjalanan umrah.
Pada umrah reguler, pihak travel akan mengurus visa secara kolektif bagi seluruh jamaah.
Sementara itu, bagi yang memilih umrah mandiri, jamaah perlu mengurus visa sendiri dengan bantuan agen visa tertentu yang memiliki izin resmi dari pemerintah Arab Saudi.
Kelebihan Umrah Mandiri
Umrah mandiri memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi jamaah yang sudah berpengalaman bepergian ke luar negeri.Beberapa kelebihannya antara lain:
- Waktu fleksibel — Jamaah bisa menentukan jadwal keberangkatan dan lama tinggal sesuai keinginan.
- Biaya lebih hemat — Karena semua kebutuhan diatur sendiri, jamaah bisa menyesuaikan dengan anggaran pribadi.
- Pengalaman spiritual lebih personal — Melaksanakan ibadah tanpa rombongan besar memberi kesempatan lebih banyak untuk merenung dan memperdalam makna ibadah.
Kekurangan dan Risiko Umrah Mandiri
Namun Sahabat Hikmah, di balik fleksibilitasnya, umrah mandiri juga memiliki risiko yang tidak bisa diabaikan:
Keamanan perjalanan – Tanpa pendampingan, jamaah harus benar-benar paham rute, lokasi penting, dan kondisi sekitar.
Kesehatan – Jamaah perlu menjaga stamina dan mengetahui fasilitas medis di sekitar tempat menginap.
Potensi penipuan – Hati-hati dengan agen visa atau situs pemesanan palsu yang tidak resmi.
Bagi jamaah yang baru pertama kali berangkat, faktor-faktor ini bisa menjadi tantangan tersendiri.
Umrah mandiri memang tampak lebih fleksibel dan hemat, terutama bagi yang sudah memiliki pengalaman dan jaringan terpercaya. Namun bagi jamaah pemula, menggunakan layanan agen travel resmi seperti Hikmah Tour & Travel tentu lebih aman dan nyaman.
Pada akhirnya, baik umrah mandiri maupun umrah reguler memiliki tujuan yang sama yakni beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Yang terpenting, pastikan segala persiapan dilakukan dengan matang, agar perjalanan ke Tanah Suci menjadi penuh keberkahan, keselamatan, dan kebahagiaan. (Noviana)
Informasi Umrah Hikmah Tour & Travel
Hubungi Kami:
📲 081 2211 101
📸 IG: @hikmahtourtravel
